Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-7-8

POKOK BERITA:

Calon Internal Dianggap Lebih Unggul”

http://koran.tempo.co/konten/2015/07/08/377284/Calon-Internal-Dianggap-Lebih-Unggul

Tempo, Rabu, 8 Juli 2015

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436H
Keluarga besar Indonesia Corruption Watch mengucapkan
"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H"
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
 
Aktivitas kerja ICW akan diliburkan pada tanggal 13 Juli s.d 22 Juli 2015 dan aktif kembali tanggal 23 Juli 2015. Sehubungan dengan itu, Bulletin Anti-Korupsi juga tidak diterbitkan selama masa libur.
Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-7-7

POKOK BERITA:

“Jaksa Agung Tolak Restui Jaksa KPK”

http://koran.tempo.co/konten/2015/07/07/377191/Jaksa-Agung-Tolak-Restui-Jaksa-KPK

Tempo, Selasa, 7 Juli 2015

Dewan Pers Segera Ambil Alih Kasus ICW versus Romli

(Jakarta-antikorupsi.org) Dewan Pers dalam waktu dekat akan memberikan surat rekomendasi penghentian kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Romli Atmasasmita ke Bareskrim Polri. Sebelumnya, Romli melaporkan dua pegiat antikorupsi, yaitu Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Emerson Yuntho serta mantan Penasehat KPK, Said Zainal Abidin ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-7-6

POKOK BERITA:
 

Sejumlah Nama Dapat Sorotan Negatif
http://koran.tempo.co/konten/2015/07/06/377106/Sejumlah-Nama-Dapat-Sorotan-Negatif - Tempo, Senin, 6 Juli 2015

Agar Informasi Valid, Pansel KPK Harus Kroscek Lapangan

(Jakarta-antikorupsi.org) Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk memvalidasi secara teliti dan menyeluruh atas informasi yang disampaikan publik. Pansel seharusnya mengkroscek kebenaran informasi dari masyarakat, baik informasi negatif maupun positif.

Jejak Korupsi di Pertanahan
Di sebuah rumah yang cukup mentereng di kawasan Bendogerit Blitar Jawa Timur sore itu ramai oleh banyak orang. Mereka berasal dari unsur petani, nelayan dan penggiat organisasi masyarakat sipil yang tiap hari memang beraktivitas di situ. Sore itu memang mirip acara kondangan suasananya.
 
Di rumah yang mereka sebut sebagai kampung rakyat itu sore 4 Juli 2015 digelar diskusi tentang korupsi di sektor pertanahan. Barangkali memang belum jelas betul, seperti apa korupsi bekerja di sektor pertanahan.
30 Calon Peserta SAKTI 2015 Lolos Seleksi Tahap ke II

Seleksi calon peserta tahap II Sekolah Antikorupsi (SAKTI) 2015 telah selesai. Dari 55 calon peserta yang lolos ke seleksi tahap II, dipilih 30 nama untuk mengikuti proses seleksi tahap akhir, yaitu wawancara.

Pada seleksi tahap akhir ini, panitia SAKTI akan menghubung para calon peserta melalui telepon untuk diwawancarai. Jadwal wawancara antara tanggal 6 - 10 Juli 2015, pukul 11.00 - 21.00 WIB. Sebelum menelepon calon peserta, panitia akan menghubungi melalui SMS untuk konfirmasi jadwal wawancara.

Bulletin Mingguan Anti-Korupsi: 2015-07-03

RINGKASAN BERITA

Senin, 29 Juni 2015 ada empat peristiwa penting yang dicatat.

Pertama, pemerintah akan menerapkan tax amnesty/ pengampunan pajak kepada koruptor dan pelaku tindak pidana pencucian uang. Pemberlakukan tax amnesty ini berisiko mencemarkan nama baik negara.

Sespimti Polri Sambangi ICW

(Jakarta-antikorupsi.org) Indonesia Corruption Watch (ICW) menerima kunjungan resmi dari anggota Sekolah Staff dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) Polri, Jum’at (3/07/2015) di sekretariat ICW, Kalibata, Jakarta Selatan. Kunjungan ini dilakukan guna membangun  kesepahaman serta mencari peluang kerjasama dalam agenda pemberantasan korupsi oleh Polri dan ICW.

Subscribe to Subscribe to