Senin, 3 Agustus 2015
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan sudah adanya nama-nama yang menarik perhatian bahkan mencurigakan dari 48 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi tahap dua. Tetapi belum ada rincian data karena ICW pun masih melakukan tracking.
Kejaksaan Agung tak hanya menyidik dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) dan bantuan daerah bawahan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, tapi juga mendalami penyimpangan dalam pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada anggaran 2012.
“Penghentian Kasus Bansos Dirancang di Depan Petinggi NasDem”
http://koran.tempo.co/konten/2015/08/06/379355/Penghentian-Kasus-Bansos-Dirancang-di-Depan-Petinggi-NasDem – Tempo, Kamis, 6 Agustus 2015
Kasus penyuapan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan menyerempet banyak pihak. Nama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, yang juga Ketua NasDem Sumatera Utara, disebut sejumlah saksi di depan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Kader PKS Bongkar Kasus Gatot”
http://koran.tempo.co/konten/2015/08/05/379271/Kader-PKS-Bongkar-Kasus-Gatot - Tempo, Rabu, 5 Agustus 2015
Tak hanya dibelit kasus penyuapan di Komisi Pemberantasan Korupsi dan dugaan korupsi dana bantuan sosial di Kejaksaan Agung, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho juga disangka menyalahgunakan kewenangannya oleh Kementerian Dalam Negeri. Februari lalu, Kementerian menyurati Gatot menyampaikan hasil pemeriksaan khusus mengenai hal itu.
POKOK BERITA:
“ICW: Tantangan Pemberantasan Korupsi Makin Kompleks”
http://news.metrotvnews.com/