POKOK BERITA:
“Bareskrim Polri Keluarkan Peringatan untuk 2 Aktivis ICW”
http://news.detik.com/berita/2963913/bareskrim-polri-keluarkan-peringatan-untuk-2-aktivis-icw Detik, Kamis, 9 juli 2015
POKOK BERITA:
“Bareskrim Polri Keluarkan Peringatan untuk 2 Aktivis ICW”
http://news.detik.com/berita/2963913/bareskrim-polri-keluarkan-peringatan-untuk-2-aktivis-icw Detik, Kamis, 9 juli 2015
Memperkuat jaringan masyarakat sipil dalam gerakan pemberantasan korupsi menjadi pilar utama dalam meraih kekuatan. Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mengupayakan mempersatukan jaringan gerakan masyarakat sipil antikorupsi di daerah yang menjadi simpul kekuatan melawan korupsi. Konsolidasi tersebut diwujudkan dalam bentuk pertemuan yang dilaksanakan pada 7-9 Juli 2015 di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan.
(Jakarta-antikorupsi.org) Pemerintah dan DPR dinilai tidak perlu melakukan revisi Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya induk undang-undang hukum yang ada yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) seharusnya direvisi terlebih dahulu. Demikian diungkapkan mantan penasehat KPK Abbdullah Hehamahua saat dihubungi antikorupsi.org, Kamis (9/7/2015).
(Jakarta-antikorupsi.org) Rekam jejak terkait latar belakang pekerjaan dan kegiatan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi indikator utama yang wajib diperhatikan oleh panitia seleksi capim KPK. Karenanya indikator tersebut menjadi komponen utama dalam proses seleksi pimpinan KPK. Penelusuran rekam jejak atau tracking adalah cara untuk melihat fenomena tersebut.
POKOK BERITA:
“Calon Internal Dianggap Lebih Unggul”
http://koran.tempo.co/konten/
Tempo, Rabu, 8 Juli 2015
POKOK BERITA:
“Jaksa Agung Tolak Restui Jaksa KPK”
http://koran.tempo.co/konten/2015/07/07/377191/Jaksa-Agung-Tolak-Restui-Jaksa-KPK
Tempo, Selasa, 7 Juli 2015
(Jakarta-antikorupsi.org) Dewan Pers dalam waktu dekat akan memberikan surat rekomendasi penghentian kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Romli Atmasasmita ke Bareskrim Polri. Sebelumnya, Romli melaporkan dua pegiat antikorupsi, yaitu Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Emerson Yuntho serta mantan Penasehat KPK, Said Zainal Abidin ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik.
POKOK BERITA:
“Sejumlah Nama Dapat Sorotan Negatif”
http://koran.tempo.co/konten/2015/07/06/377106/Sejumlah-Nama-Dapat-Sorotan-Negatif - Tempo, Senin, 6 Juli 2015
(Jakarta-antikorupsi.org) Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk memvalidasi secara teliti dan menyeluruh atas informasi yang disampaikan publik. Pansel seharusnya mengkroscek kebenaran informasi dari masyarakat, baik informasi negatif maupun positif.