Mabes Polri Tetap Proses Dugaan Mafia Pajak

Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri memastikan, dugaan mafia pajak juga tengah diproses oleh penyidik di Mabes Polri. Kapolri juga menjamin, Tim Independen Mabes Polri tak akan bisa diintervensi oleh pihak mana pun dalam menangani perkara Gayus HP Tambunan, pegawai pajak.

Perjelas Masa Kerja; Empat Tahun Mendatang Pembersihan Aparat Hukum

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengaku bersedia untuk maju dalam bursa pemilihan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, ia minta kejelasan terlebih dahulu tentang masa jabatan atau masa kerja pimpinan KPK yang proses seleksinya sekarang tengah berjalan itu.

Hal itu disampaikan Hikmahanto, Rabu (9/6), saat dihubungi menanggapi dukungan Forum Rektor Indonesia yang menjadikan dirinya sebagai salah seorang dari lima nama untuk diusulkan menjadi ketua KPK.

Bank Century; KPK Terkesan Dapat Beban dan Tekanan

Komisi Pemberantasan Korupsi terlihat mendapatkan beban dan tekanan politik untuk menuntaskan pengusutan kasus pemberian dana talangan kepada Bank Century. Namun, KPK membantah hal ini dan menyatakan tetap dapat bekerja secara profesional.

”KPK seperti memiliki beban berat sehingga hal-hal yang jelas dalam rekomendasi DPR dalam kasus Bank Century menjadi tak dapat mereka jalankan. Penyelidikan KPK dalam kasus itu juga jalan di tempat,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung W, Rabu (9/6) di Jakarta.

Buka Seluruh Laporan Keuangan Sekolah RSBI dan SBI pada Publik..!

Press Release KAKP (Koalisi Anti Korupsi Pendidikan)

KPK Harus Usut Dugaan Korupsi di Mabes Polri

-saatnya KPK mendorong pemberantasan korupsi dan reformasi ditubuh POLRI-
Pernyataan Pers Bersama

Upaya penuntasan kasus rekening yang mencurigakan milik sejumlah perwira tinggi (pati) Mabes Polri sepertinya tidak lagi memiliki harapan ketika ditangani oleh internal kepolisian. Kasus 15 rekening Pati Mabes Polri yang dulu sempat mencuat ke permukaan hingga hari ini tidak ada penjelasan tindak lanjutnya.

Kemenangan Anggodo, Kehancuran KPK...?

”Cepetan emailen ke 01, menang kita. Tersangka sudah ditahan. Wis sesok ga usah tunggu handphone, anyar nomornya anyar kabeh ya? Direkam, wis ga popo. Wis menang kon.”

Itulah rekaman suara yang diduga adalah Anggodo Widjojo, yang diperdengarkan dalam persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 3 November 2009. Ekspresi kegembiraan itu diungkapkan saat dia mengetahui dua unsur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, akhirnya ditahan polisi pada 29 Oktober 2009.

Sistem Administrasi Masih Perlu Dibenahi

Laporan keuangan Kejaksaan tahun 2009 mendapatkan opini wajar dengan pengecualian. Laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas Kejaksaan meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni tidak memberikan pendapat atau disclaimer.

Sebagaimana dikutip dari situs resmi BPK, terungkap temuan kelemahan sistem pengendalian internal di Kejaksaan. Ini khususnya terkait sistem pelaporan tagihan uang pengganti yang belum teraplikasi seluruhnya pada aplikasi sistem akuntansi instansi.

Komisi Yudisial Tak Diminati

Meskipun masa pendaftaran sudah dibuka sejak tiga pekan lalu, jumlah pendaftar seleksi calon pimpinan Komisi Yudisial masih relatif sedikit. Hingga Selasa (8/6), Panitia Seleksi baru menerima 23 pendaftar.

Minimnya jumlah pelamar itu diduga karena faktor sosialisasi yang belum memadai. Hingga kini, Panitia Seleksi (Pansel) belum mengumumkan secara terbuka pendaftaran calon pimpinan Komisi Yudisial (KY) tersebut di media massa karena belum memiliki dana. Anggaran yang diajukan Pansel ke pemerintah hingga kemarin belum cair.

Golkar Pilih Dana Pedesaan

Anggaran Sulit Dicairkan

Setelah usulan dana aspirasi atau alokasi program percepatan pembangunan daerah pemilihan sebesar Rp 15 miliar per anggota Dewan ditolak sejumlah partai lain, Partai Golkar memilih usulan lain. Golkar akan mendorong alokasi dana pembangunan pedesaan sebesar Rp 1 miliar untuk setiap desa/kelurahan.

Perlindungan; LPSK Surati Presiden untuk Amankan Susno

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban telah mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memfasilitasi pertemuan pimpinan Kepolisian Negara RI dengan pimpinan LPSK. Melalui pertemuan itu, LPSK diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji ke tempat yang aman.

Subscribe to Subscribe to