Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laode Ida mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi turun ke Nusa Tenggara Timur untuk menyelidiki penyaluran bantuan eks pengungsi Timor Timur.
”Eksekusi anggaran pengungsi sangat rumit dan rawan. Kalau ada pejabat yang terindikasi, harus turun,” kata Laode, Rabu (23/6). Ia menanggapi keluhan sejumlah eks pengungsi Timtim yang sampai kini belum menerima bantuan memadai, padahal sudah berlalu hampir 11 tahun.