Buletin Anti-Korupsi: Update 2015-9-17

POKOK BERITA:

Mahkamah Konstitusi Bingung Baca Gugatan Kaligis”

http://koran.tempo.co/konten/2015/09/17/382929/Mahkamah-Konstitusi-Bingung-Baca-Gugatan-Kaligis - Tempo, Kamis, 17 September 2015

Pilih Capim KPK, DPR Harus Dengar Aspirasi Rakyat

Mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua mengatakan, permasalahan yang sering muncul dalam pemilihan pimpinan KPK yang diseleksi oleh DPR adalah sering terjadinya deal politik, di Komisi III DPR. Dalam pemilihan pejabat publik, termasuk pimpinan KPK,  DPR acap kali menggunakan sistem paket kandidat yang nantinya menjadi bahan untuk melobi oleh satu fraksi ke fraksi lainnya.

Buletin Anti-Korupsi: Update 2015-9-16

POKOK BERITA:

Tuduhan Rasuah dalam Selembar Kiswah

http://koran.tempo.co/konten/2015/09/16/382823/Tuduhan-Rasuah-dalam-Selembar-Kiswah - Tempo, Rabu, 16 September 2015

Haedar Nashir: Muhammadiyah Perkuat Gerakan Antikorupsi

Haedar Nashir telah terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah lewat Muktamar ke- 47 di Makassar Agustus 2015 lalu. Dikutip dari website Muhammadiyah, dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini ingin meneruskan apa yang sudah dirintis Din Syamsudin dengan meneruskan jihad kebangsaan dan jihad konstitusi. Maka misi Muhammadiyah lima tahun ke depan ialah menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang membawa pencerahan.

Kabareskrim Harus Evaluasi Kinerja Buwas

Jakarta, antikorupsi.org (16/09/2015) – Tim Advokasi Antikriminalisasi (TAKTIS) meminta Kabareskrim Mabes Polri Anang Iskandar untuk segera mengevaluasi kasus-kasus yang pernah ditangani oleh Budi Waseso sewaktu menjadi Kabareskrim Mabes Polri. Tuntutan itu mengemuka dalam acara diskusi media bertajuk ‘QuoVadis Kriminalisasi Pasca Kabareskrim yang Baru’ di Kantor YLBHI, Selasa (15/09/2015).

KPU dan Bawaslu Harus Tinjau Ulang Pencalonan Jimmy Rimba Rogi

Jakarta, antikorupsi.org (15/09/2015) – Koalisi Kawal Pilkada mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (14/09/2015). Koalisi yang terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Kode Inisiatif, dan Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) ini meminta kedua lembaga penyelenggara pemilu tersebut mengoreksi penetapan Jimmy Rimba Rogi sebagai Calon Wali Kota Manado.

Buletin Anti-Korupsi: Update 2015-9-15

POKOK BERITA:

Nama-nama Anggota DPR Akan Dibeberkan

http://print.kompas.com/baca/2015/09/15/Nama-nama-Anggota-DPR-Akan-Dibeberkan

Kompas, Selasa, 15 September 2015

Tren Penindakan Kasus Korupsi 2015 Semester I

Press Release

Kinerja penyidikan kasus korupsi oleh APH pada semester 1 2015 mengalami penurunan. Penurunan terjadi karena penurunan berkurangnya kuantitas dan kualitas kasus yang disidik oleh KPK. Sampai semester awal 2015 ini, APH hanya mampu menaikkan 50,6 persen dari total 2.477 kasus korupsi pada tahap penyidikan ke penuntutan. APH juga masih belum berhasil menyidik semua temuan yang memiliki unsur pidana korupsi yang ditemukan BPK RI dan BPKP senilai Rp 59,8 triliun.

Jihad Konstitusi Bersama Muhammadiyah

Jakarta, antikorupsi.org (15/09/2015) – Koalisi masyarakat sipil antikorupsi mendatangi kantor pusat dakwah Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Senin (14/09/2015). Selain memberikan ucapan selamat kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar  Nashir yang terpilih dalam Muktamar ke-47, koalisi juga menyambung kembali tali silaturahmi dan memperkuat gerakan antikorupsi dalam jihad melawan korupsi.

Turunnya Kinerja KPK Pengaruhi Penindakan Kasus Korupsi di Aparat Penegak Hukum

Jakarta, antikorupsi.org (15/09/2015) – Menurunnya tren kinerja penindakan kasus korupsi dari segi kerugian negara pada tahun 2015 semester I banyak disebabkan oleh menurunnya kinerja penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang diungkapkan dalam konferensi pers di Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/09/2015).

Subscribe to Subscribe to