Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-9-29

Fuad Amin Dituntut 15 Tahun Penjara
http://print.kompas.com/baca/2015/09/29/Fuad-Amin-Dituntut15-Tahun-Penjara - Kompas, Selasa, 29 September 2015

Batalkan Pencalonan Narapidana menjadi Calon Kepala Daerah
Press Release ICW

Pilkada serentak akan digelar 9 Desember 2015. Menjelang hari besar demokrasi tersebut, terdapat persoalan yang belum tuntas. Salah satunya adalah mengenai penetapan pencalonan kepala daerah berstatus bebas bersyarat. 

Kepolisian Harus Ungkap Penanganan Perkara Korupsi ke Publik

Press Release ICW

Kepolisian RI harus membuka seluruh informasi publik terkait perkara korupsi yang ditangani jajaran Kepolisian mulai dari Mabes, Polda, Polwil, dan Polres. Beberapa informasi publik terkait kasus/perkara korupsi yang ditangai oleh berbagai jenjang kepolisian antara lain :

Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-9-28

ICW Akan Ajukan Informasi Publik Kasus Korupsi
http://sp.beritasatu.com/nasional/icw-akan-ajukan-informasi-publik-kasus-korupsi/97379 - Berita Satu, Senin, 28 September 2015

Bulletin Mingguan Anti-Korupsi: 21-25 September 2015

Lagi, Tahanan Korupsi Tertangkap Pelesiran

Pekan ini, masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya foto Gayus Tambunan di sebuah restoran. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, yang telah divonis 30 tahun penjara karena kasus penggelapan pajak dan pencucian uang tersebut kembali berulah. Ini sebenarnya bukan pertama yang kali Gayus Tambunan tertangkap kamera berada di luar lapas (lembaga pemasyarakatan). Beberapa tahun lalu, Gayus tertangkap kamera wartawan sedang menikmati pertandingan tenis dunia di Bali.

Buruknya Keterbukaan Informasi Parpol

Jakarta, antikorupsi.org (25/09/2015) – Rendahnya kesadaran partai politik dalam memberikan informasi kepada publik seperti laporan keuangan, struktur kepengurusan, dan kegiatan yang dilakukan seakan menjadi bumerang untuk parpol sendiri. Hal ini terbukti dengan diajukannya gugatan sengketa informasi di komisi informasi, dan tentu ini menyulitkan parpol itu sendiri. Meskipun demikian, tetap saja masih ada partai yang tidak ‘berani’ membuka laporan secara transparan kepada publik.

Putusan MK Soal Ijin Pemeriksaan Anggota DPR, Menghambat Penegakan Hukum

Jakarta, antikorupsi.org (23/09/2015) –Saat ini, para penegak hukum harus ijin terlebih dahulu kepada presiden jika mau memeriksa kasus pidana terhadap anggota MPR, DPR, dan DPD. Menanggapi persoalan ini, pengamat hukum dari Universitas Parahyangan Asep Warlan mengatakan, seharusnya terhadap pejabat negara lebih mudah dilakukan pemeriksaan oleh aparat penegak hukum dibandingkan masyarakat biasa. Karena seorang pejabat harus dapat menjaga kehormatan dan kewibawaannya.

Buletin Anti-Korupsi: Update 2015-9-23

POKOK BERITA:

Jangan Terlena Kasus Gayus, Menkumham Diminta Bongkar Korupsi di Lapas

http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/23/433803/jangan-terlena-kasus-gayus-menkumham-diminta-bongkar-korupsi-di-lapas – Metro TV News, Rabu, 23 September 2015

Elpiji 12 kg Turun Sedikit, Kerugian Masyarakat Sebesar Rp 1,2 triliun

Jakarta, antikorupsi.org (22/09/2015) – Pemerintah –atau Pertamina—akhirnya memenuhi tuntutan ICW agar menurunkan harga gas elpiji. Mengutip tribunenews.com, (17/09/2015) pemerintah akhirnya menurunkan harga jual gas elpiji 12 kg.  Sudah sejak lama ICW berkali-kali menyodorkan hasil kajiannya ke pemerintah, serta meminta pemerintah menurunkan harga jual gas elpiji 12 kg.

Bukan Waktu Yang Tepat Revisi UU KIP
Sebuah forum Focus Group Discussion (FGD) cukup menarik digelar di Komisi Informasi Pusat (KIP). ICW berkeyakinan bahwa Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 merupakan salah satu instrumen dalam upaya pencegahan korupsi. Oleh karena itu ICW berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Berikut beberapa catatan penting yang mengemuka dalam forum itu.
 
Acara yang bertajuk Review Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) itu digelar Selasa siang 22 September 2015.
Subscribe to Subscribe to