Let Let Dituntut 11 Tahun, Walla 9 Tahun

Terdakwa kasus dugaan korupsi dalam pengadaan tanah untuk Pelabuhan Tual di Kabupaten Maluku Tenggara, Muhammad Harun Let Let dan Captain Tarsisius Walla dituntut masing-masing hukuman penjara selama 11 tahun dan 9 tahun penjara dipotong masa tahanan.

Anggota Komisi III DPR Temui Jaksa Agung

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Djoko Edhi Soetjipto Abdurrahman (Fraksi Partai Amanat Nasional/PAN, Jatim X) melaporkan temuan mengenai dugaan korupsi di Jawa Timur kepada Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh di Kantor Kejaksaan Agung Jakarta, Kamis (31/3) kemarin.

Minta Abdullah Puteh Dibebaskan; Pendemo Bubar di Kantor DPD KNPI

Ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya Komunike Bersama meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi membebaskan Abdullah Puteh, Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam nonaktif, dari jeratan hukum. Seusai berdemo, ratusan pengunjuk rasa yang naik metro mini menuju ke Kantor Dewan Pengurus Daerah KNPI, Gedung Pemuda, Jalan Balap Sepeda, Rawamangun.

Satu Meninggal, Delapan Ditangguhkan; Mantan Dewan NTB yang Ditahan

Salah satu dari 9 mantan anggota panitia anggaran DPRD NTB yang menjadi tersangka kasus korupsi Rp 24 miliar dan ditahan di Kejati NTB, meninggal dunia, kemarin. Dia dalah Lalu Artawa, 64, meninggal di Lapas Mataram.

12 Dewan Singkawang Bebas

Majelis hakim yang menyidangkan kasus dugaan korupsi APBD Singkawang Tahun 2003, Kamis kemarin akhirnya membebaskan 12 terdakwa mantan anggota DPRD. Namun, hakim anggota OK Joesli SH melakukan dissenting opinion (beda pendapat) dalam amar putusan tersebut yang dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Subaryanto SH.

BPK Nilai Banyak Ketidakjelasan Penggunaan Dana Bantuan Aceh

Badan Pemeriksa Keuangan yang tengah memeriksa dana bantuan untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menemukan adanya indikasi ketidakjelasan penggunaan dana yang bernilai ratusan miliar rupiah selama program tanggap darurat. Dana itu merupakan bantuan pemerintah, masyarakat Indonesia, dan sebagian bantuan asing dalam bentuk natura.

Anggaran Kota Bekasi Menyimpang Rp 48,6 Miliar

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 14 penyimpangan penggunaan anggaran oleh Pemerintah Kota Bekasi. Penyimpangan anggaran senilai Rp 48,6 miliar itu terdiri atas indikasi kerugian daerah sebesar Rp 184,4 juta, kekurangan penerimaan Rp 5,7 miliar, dan uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp 42,7 miliar.

BPK Kritik Laporan Dana Bantuan Aceh

Laporan dana kemanusiaan korban gempa dan tsunami di Aceh dan Sumut menuai kritik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan, dengan kata-kata bernada menyindir, Ketua BPK Anwar Nasution menyebut laporan pembukuan yang dibuat Menko Kesra Alwi Shihab itu akan menjadi bahan tertawaan.

Pemerintah Kota Depok Tak Akui Lakukan Penyimpangan Anggaran

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Depok, Winwin Ninantika, menyatakan bahwa temuan adanya penyimpangan anggaran dana oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah diluruskan. Pada 1 Maret lalu, kami sudah mengirimkan laporan sebagai tindak lanjut temuan mereka, kata Winwin di kantornya kemarin.

Tahanan Kasus Korupsi APBD NTB Meningga

Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) menangguhkan delapan dari sembilan mantan anggota DPRD NTB, tersangka kasus korupsi dana APBD 2001 dan 2002 senilai Rp 24,2 miliar. Penangguhan penahanan diputuskan sesaat setelah rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di kantor Kejaksaan Tinggi NTB.

Subscribe to Subscribe to