Pada sidang pertama hari Kamis (14/7) di Pengadilan Negeri Temanggung, Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo didakwa merugikan keuangan negara hingga Rp 2,3 miliar dari dana penyelenggaraan pemilu Kabupaten Temanggung.
Pengadilan Negeri Bengkulu, Kamis (14/7), menjatuhkan vonis bebas terhadap Wali Kota Bengkulu, Chalik Effendi, atas tuduhan korupsi dalam penunjukan langsung 19 proyek Pemerintah Kota Bengkulu senilai Rp 7,6 miliar.
Malam sudah larut, waktu sudah beranjak mendekati pergantian hari. Di tengah Jakarta yang mulai terlelap, beberapa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi justru baru saja meninggalkan Gedung KPK yang renta.
Wakil Ketua Tim Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Brigjen (Pol) Indarto membenarkan rencana pemeriksaan empat anggota DPR dalam perkara korupsi Dana Abadi Umat atau DAU, Kamis (14/7) kemarin. Namun, mereka tidak datang dengan alasan masih menunggu adanya izin dari Presiden.
Tim penyidik Mabes Polri kemarin gagal memintai keterangan empat anggota DPR RI terkait dugaan korupsi DAU (Dana Abadi Umat) di Depag. Mereka yang dipanggil sebagai saksi itu tidak datang dengan alasan sibuk mengikuti kunjungan dinas di luar kota.
Mantan Gubernur Jabar R. Nuriana akhirnya memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar untuk diperiksa sebagai saksi kasus dana kaveling. Nuriana yang mengenakan kemeja panjang warna putih datang pagi-pagi sekali sekira pukul 7.30 WIB, Kamis (14/7).
Percepatan penanganan berbagai kasus dugaan korupsi di daerah terus diupayakan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin mengeluarkan surat izin pemeriksaan terhadap delapan pejabat, termasuk seorang anggota DPR RI yang diduga terlibat tindak pidana korupsi. SBY juga meneken surat izin pemeriksaan untuk dua pejabat lain kemarin siang.
Tersangka kasus dugaan korupsi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Mohamad Taufik kembali mengajukan penangguhan penahanan.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar Eka Santosa, akhirnya mengembalikan dana kaveling yang diterimanya sebesar Rp 250 juta kepada tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar Kamis (14/7). Eka merupakan satu dari empat tersangka kasus dugaan korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2000/2001 yang lebih dikenal kaveling-gate.