Antikorupsi.org, Jakarta, 24 Februari 2016 – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan akan mengikuti sikap Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Revisi UU KPK.
“Sikap kita sangat jelas, kita ikut KPK,” katanya menanggapi desakan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi di Gedung MPR/DPD/DPR, Rabu 24 Februari 2016.
Antikorupsi.org, Jakarta, 24 Februari 2016 – Sejumlah pegiat antikorupsi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menemui Ketua MPR RI sekaligus Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk sampaikan penolakan atas upaya Revisi UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Walaupun perkembangan terakhir ditunda, tapi ini tidak menyelesaikan masalah,” ujar anggota Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Ade Irawan di Gedung MPR/DPR/DPD, Rabu 24 Februari 2016.
Antikorupsi.org, Jakarta, 23 Februari 2016 – Tuntutan penolakan atas upaya Revisi UU No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin kencang ditujukan pada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu salah satunya ditunjukkan dengan kedatangan Forum Guru Besar se-Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 23 Februari 2016. Pada kesempatan tersebut mereka menyampaikan penolakan langsung atas Revisi UU KPK.
Antikorupsi.org, Jakarta, 23 Februari 2016 – Forum Guru Besar se-Indonesia mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan untuk sampaikan penolakan atas Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menyampaikan surat yang meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar turut menolak Revisi UU KPK.
Surat itu mereka sampaikan melalui pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo, dan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho, Selasa 23 Februari 2016.
Antikorupsi.org, Jakarta, 23 Februari 2016 – Sikap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda Revisi UU no. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak memuaskan. Penundaan dianggap hanya meredam polemik Revisi UU KPK dalam tempo sementara.
“Jokowi harusnya bisa lebih progresif menyatakan menolak Revisi UU KPK,” kata Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho di Universitas Paramadina, Senin 22 Februari 2016.
Indonesia, 22 Februari 2016
Antikorupsi.org, Jakarta, 22 Februari 2016 – Penolakan atas upaya Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali muncul dari kalangan akademisi. 91 Guru Besar dari perguruan tinggi se-Indonesia menolak upaya pelemahan KPK melalui Revisi UU KPK.