Koran Tempo Menang Lelang Bappenas

Koran Tempo akhirnya ditetapkan sebagai pemenang lelang untuk pengumuman pengadaan barang dan jasa pemerintah di surat kabar nasional untuk periode 10 Juli 2010 hingga 9 Juli 2011.

Koran ini mengungguli penawaran yang diajukan Media Indonesia dan Seputar Indonesia dalam proses lelang yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

MNC Dituding Nikmati Dana Sisminbakum

Bekas Direktur Utama PT Sarana Rekatama Dinamika Yohanes Waworuntu mengaku bahwa keuntungan perusahaan mengalir ke Grup Media Nusantara Citra (MNC) milik Harry Tanoesoedibjo. Semua uang tersebut ditarik oleh PT Bhakti Investama antara lain untuk kegiatan operasional perusahaan.

"Dana tersebut juga dipinjamkan kepada Adam Air, membeli tanah di Thamrin dan apartemen dua lantai di Four Seasons," katanya di sela pemeriksaan di Kejaksaan Agung kemarin.

Tersangka Suap Pejabat BPK Bertambah

Tersangka baru kasus suap pejabat Badan Pemeriksa Keuangan Jawa Barat terus bertambah. Kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan auditor BPK Jawa Barat berinisial EH sebagai tersangka. "Suap dari pejabat pemerintah Kota Bekasi diduga mengalir ke yang bersangkutan," kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., di kantornya kemarin.

EH diperiksa oleh KPK sejak kemarin siang. Hingga sore, pemeriksaan belum usai. "Saya belum tahu apakah akan ditahan atau tidak," kata Johan.

Presiden Diminta Bentuk Dewan Kehormatan Polri

"Baik-buruk Polri itu tanggung jawab Presiden".

Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Benny Kabur Harman meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Dewan Kehormatan Polri untuk menyelidiki kebenaran laporan dan pemberitaan mengenai rekening- rekening mencurigakan para perwira tinggi kepolisian.“Masalah rekening ini sudah lama dibuka ke publik oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan serta Susno Duadji,” kata Benny saat dihubungi tadi malam.

Police Watch: Harta Perwira Banyak dari Pertemanan

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan, kekayaan berlimpah sejumlah petinggi Kepolisian RI sebagian besar merupakan hasil pertemanan para perwira dengan pengusaha. “Termasuk dengan pengusaha bermasalah,” kata Neta kepada Tempo kemarin.

Neta menyebutnya sebagai pertemanan destruktif polisi dengan pengusaha.Pertemanan itu bertujuan melancarkan usaha atau menyelesaikan masalah yang dihadapi pengusaha.“Jadi, semacam beking,” ujarnya.

Sebagian Kalangan Polisi Percayai Berita ‘Rekening Gendut’

Berbeda dengan para jenderal di Markas Besar Kepolisian, kalangan polisi biasa—bukan yang berpangkat jenderal—yang ditemui di beberapa daerah menyampaikan tanggapan berbeda terhadap pemberitaan mengenai rekening gendut para perwira yang ditulis majalah Tempo pekan ini. Mereka justru menyambut baik diungkapnya berbagai transaksi mencurigakan di rekening para jenderal itu.

Belajar dari Kepemimpinan Soekanto

Kepala Kepolisian RI pertama dan terlama sepanjang sejarah Polri, RS Soekanto Tjokrodiatmodjo, memimpin Kepolisian Negara Republik Indonesia selama 14 tahun (1945-1959). Soekanto dikenal sebagai pembangun struktur dan fundamen serta peletak batu persatuan bagi Kepolisian RI.

Di awal kepemimpinannya, ia dihadapkan pada tugas utama mengubah jiwa polisi kolonial menjadi polisi RI. Pada masa perubahan dari RIS ke RI tahun 1950, kepemimpinannya teruji kembali dalam menyatukan polisi eks wilayah pendudukan Belanda dan polisi di wilayah RI.

Beber Aliran Dana Sisminbakum

Pemeriksaan Bos Rekanan Kemenkum dan HAM

Penyidikan dugaan korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) dengan tersangka mantan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra serta pengusaha Hartono Tanoesoedibjo terus berlanjut. Tim penyidik Kejaksaan Agung kemarin (30/6) memeriksa Dirut PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Yohanes Waworuntu. PT SRD merupakan rekanan Kemenkum dan HAM dalam proyek Sisminbakum.

KPK Sita Dokumen Proyek SHS

Setelah Geledah Kantor Dirjen Listrik

Meski menetapkan Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Jacobus Purwono sebagai tersangka kasus korupsi, hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memeriksa pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Minerel (ESDM) itu. Alasannya, KPK masih mempelajari hasil penggeledahan di kantor Purwono pada Selasa lalu (29/6).

Gugat Tempo, Polri Tersinggung Celengan Babi

Berencana Gugat Tempo karena Laporan Rekening Jenderal
Menjelang ulang tahun atau HUT Ke-64 Korps Bhayangkara yang jatuh pada hari ini (1/7), kepolisian rupanya diuji soal kesiapan mereka menerima kritik atau masukan dari pihak lain. Sebab, Mabes Polri tidak terima dengan pemberitaan soal transaksi yang mencurigakan dalam rekening milik sejumlah perwira Polri oleh majalah Tempo.

Subscribe to Subscribe to