Kota Cartagena,Kolombia, menjadi lokasi pelarian terakhir mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Setelah meninggalkan Indonesia menuju Singapura dengan alasan berobat pada 23 Mei 2011 lalu, Nazaruddin me-nimbulkan kehebohan luar biasa hebat di negeri ini.
Tidak hanya itu, sejak ditetapkan menjadi tersangka, mantan “kepala logistik” utama partai pemenang Pemilihan Umum 2009 ini seperti menghilang ditelan bumi. Sekalipun seperti menghilang, dari tempat yang nun jauh di sana,“nyanyian” Nazaruddin mampu menghilangkan kenyamanan banyak pihak.