Jerat Muhaimin lewat Ali Mudhori

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak menuntaskan kasus suap terkait pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

KPK dapat menjerat Menakertrans Muhaimin Iskandar dengan mengembangkan penyidikan terhadap Ali Mudhori dkk, yang diduga menjadi calo anggaran PPID senilai Rp 500 miliar di kementerian tersebut.

Putusan Bebas Tipikor

PUTUSAN bebas Pengadikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung terhadap Wali Kota (nonaktif) Bekasi Mochtar Muhammad, terdakwa kasus korupsi, pada 11 Oktober lalu mendapat reaksi keras, baik dari lembaga penegak hukum seperti Mahkamah Agung (MA) maupun masyarakat yang diwakili Indonesia Corruption Watch (ICW). Reaksi itu bisa dipahami mengingat jaksa KPK menuntut hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 300 juta.

Anak Muda Wakil Menkumham

"Meski mungkin mengejutkan pihak tertentu, pilihan terhadap Denny setidaknya menghadirkan  optimisme"

MELALUI reshuffle kabinet, seorang anak muda dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Dia adalah Denny Indrayana, anak Banjar Kalimantan Selatan kelahiran 1972, yang juga menjabat Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH), yang diketuai Kuntoro Mangkusubroto yang juga Kepala Unit Kerja Presiden untuk Percepatan Program Reformasi (UKP4R).

Kasus Studio Mini; Gubernur Serahkan ke Kejati

Gubernur Bibit Waluyo angkat bicara menyikapi kasus dugaan penyimpangan proyek studio mini Bali Desa Mbangun Desa yang terletak di di lantai 1 kantor gubernur.

Menurut dia, persoalan itu diserahkan sepenuhnya kepada kejaksaan yang tengah memproses perkara tersebut. Meskipun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng sudah mengantongi nama-nama tersangka, gubernur tetap beranggapan tidak ada masalah dalam proyek yang menelan dana Rp 4,2 miliar itu.

”Soal penetapan tersangka, itu urusan dia (Kejati Jateng). Studio mini tidak ada masalah,” jelasnya, kemarin.

Perlukah Revisi UU KPK?

Usulan revisi UU KPK dari DPR RI dikhawatirkan menjadi “bola liar” yang akan memandulkan kewenangan KPK sehingga mengundang reaksi dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi dan pimpinan KPK sendiri.

Apakah benar seburuk itu sikap anggota DPR RI sehingga DPR RI mengambil inisiatif mengajukan revisi UU KPK? Meski demikian usulan revisi UU KPK 2002 harus terkait dengan perubahan UU Antikorupsi 1999/2001 sebagai akibat ratifikasi Konvensi PBB Antikorupsi 2003 dengan UU Nomor 7 Tahun 2006.

Hakim Syarifuddin Didakwa Terima Suap

Hakim pengawas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nonaktif Syarifuddin didakwa telah menerima suap sebesar Rp250 juta dari kurator PT Sky Camping Indonesia,Puguh Wirawan, atas pengurusan aset pailit perusahaan tersebut.

Remisi dan Korupsi

Wacana moratorium remisi bagi narapidana kasus korupsi, terorisme, dan lain-lain mengemuka kembali setelah Menkumham Amir Syamsuddin dan Wakil Menkumham Denny Indrayana menyatakan akan memperketat syarat pemberian remisi bagi narapidana.

Perkara Wali Kota Bekasi Nonaktif Mochtar Mohammad; Hari Ini, Jaksa KPK Ajukan Kasasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini akan mengajukan permohonan kasasi untuk perkara Wali Kota nonaktif Bekasi, Mochtar Mohammad. Jaksa KPK Ketut Sumedana berharap hakim yang memeriksa memori kasasi mereka merupakan sosok kredibel.

Koster Dicecar KPK soal Wisma Atlet

Anggota Komisi X DPR Wayan Koster, Senin (16/10), diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar lima jam mulai pukul 08.30.

Politikus PDIP itu mengaku dicecar pertanyaan mengenai pembahasan anggaran di Komisi X, termasuk anggaran proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang. “Pembahasan anggaran di Komisi X itu saja, tidak ada yang lain,” jelas Koster seusai pemeriksaan.

KY Minta Hakim Ramlan Mundur

Komisioner Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus meminta Ramlan Comel mundur sebagai hakim Tipikor Pengadilan Bandung.

Ramlan adalah anggota majelis hakim yang memvonis bebas Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad. ‘’Kalau dia pernah terlibat perkara, secara moral harus mengundurkan diri. Kami belum tahu apakah dia salah,’’ kata Jaja, Selasa (18/10).

Subscribe to Subscribe to