Anak Muda Malu Korupsi

2

Kaum muda harus bergerak melawan korupsi. Muda bukan berarti tidak mampu, justru, muda adalah waktu untuk membekali diri dengan nilai-nilai antikorupsi.

SMK 25 Menolak Lupa pada Koruptor

1

Gayus Halomoan Tambunan, barangkali menjadi koruptor paling populer di Indonesia saat ini, setidaknya bagi para siswa SMK 25 Jakarta. Ketika wajah Gayus tidak nampak dalam daftar terpidana kasus korupsi yang dibuat ICW, sejumlah siswa ribut mempertanyakan dimana keberadaannya.

SMK 25 Menolak Lupa pada Koruptor

1

Gayus Halomoan Tambunan, barangkali menjadi koruptor paling populer di Indonesia saat ini, setidaknya bagi para siswa SMK 25 Jakarta. Ketika wajah Gayus tidak nampak dalam daftar terpidana kasus korupsi yang dibuat ICW, sejumlah siswa ribut mempertanyakan dimana keberadaannya.

Memperkuat Undang-Undang KPK

Ketidakmampuan Komisi Pemberantasan Korupsi menangani kasus korupsi akbar (grand corruption), seperti kasus Bank Century, cek pelawat, dan Wisma Atlet secara adil, tuntas, serta obyektif terus menuai sinisme publik. Apabila hal ini dibiarkan, kepercayaan publik (public trust), yang krusial bagi eksistensi dan efektivitas kinerja KPK, akan terus menurun. Tanpa tindakan yang strategis dan komprehensif, masyarakat suatu saat nanti akan memandang KPK tidak berbeda dengan institusi penegak hukum lain yang korup, tidak memiliki kredibilitas, dan tidak berdaya memberantas korupsi.

Mensos Desak Penyelewengan Dana Bansos Diusut

Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan dana bantuan sosial diselewengkan penggunaannya oleh partai politik harus diusut tuntas.

Tiga Bulan Masuk Persidangan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa 20 orang saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Sekda Kota Semarang Akhmat Zaenuri serta dua anggota DPRD, Agung Purno Sardjono dan Sumartono.

Saksi yang diperiksa itu, selain pejabat dan staf Pemkot, juga jajaran legislatif. Adapun proses hukum kasus tersebut diperkirakan bakal berjalan cepat, paling tidak tiga bulan sudah masuk persidangan.

Sebelum Voting, Busyro ”Ditanting”; Hari Ini Pimpinan KPK Dipilih

Ketua dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dipilih Komisi III DPR, pada Jumat (2/12) ini, dengan cara voting tertutup.

”Setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK, besok malam (hari ini-Red), pukul 19.00 diputuskan siapa yang akan menjadi ketua dan pimpinan KPK melalui voting tertutup,” kata anggota Komisi III DPR, Saan Mustopa di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Nazar ke Cikeas untuk Dipecat; Angelina Punya Peran Penting

Dewan Kehormatan Partai Demokrat (DK PD) mengakui, sebelum melarikan diri ke luar negeri, Nazaruddin datang ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor.

Kedatangan tersebut untuk memenuhi panggilan Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang memintanya mundur dari posisi Bendahara Umum DPP PD, terkait proses hukum kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang.

Hari Belum Bayar Volvo Hengky; Sidang Korupsi Mobil Damkar

Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno mengaku telah menyerahkan uang pembelian mobil Volvo ke pemilik PT Istana Sarana Raya, mendiang Hengky Samuel Daud.
Namun pengakuan Hari dalam sidang lanjutan kasus korupsi proyek pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) itu dibantah oleh saksi.

Dalam sidang kemarin, saksi Endarto Putrajaya dari Bank Central Asia (BCA) memastikan bahwa terdakwa Hari Sabarno tidak pernah menyetorkan dana senilai Rp 808 juta untuk pembayaran mobil ke rekening istri Hengky, Cheny Kolondam.

Korupsi Laboratorium IPA Madrasah; Kejagung Tetapkan Dua Tersangka

Kejaksaan Agung menetapkan dua tersangka kasus korupsi di Kementerian Agama dalam proyek pengadaan alat laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Madrasah Tsanawiyah se-Indonesia senilai Rp 27,5 miliar.

’’Penyidik Pidana Khusus Kejagung menetapkan dua tersangka terkait dugaan korupsi di Kementerian Agama,’’ kata Noor Rachmad, kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung di Jakarta, Kamis (1/12).

Subscribe to Subscribe to