Pria yang bernama lengkap Mansur M Yahya lahir pada 10 Maret 1975 di desa Tampiala, Dampal Selatan, Toli-toli, Sulawesi Tengah merupakan pejuang agraria. Bung Mansur alias ‘Anchu’ adalah serjana pertanian dari Universitas Tadulako. Pada saat masih mahasiswa bung Mansur pernah menjadi ketua Badan Permusyawaratan Mahasiswa (BPM) dan bergabung dengan kelompok Front Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tengah (FMIST). Pada 2005 bung Mansur menjadi Konsorsium Pambaruan Agraria (KPA) wilayah Sulawesi Tengah dan tahun 2009 dipercaya menjadi Dewan Nasional KPA.
Sebanyak 19,4% pemberian Kartu Jakarta Pintar salah sasaran. Orang tua murid mengeluh pendataan KJP kurang akurat. Sebagian juga mengeluhkan dana KJP sulit dicairkan, dan masih ada yang mengalami proses birokrasi berbelit-belit dalam mendapatkan KJP.
Riset ICW menemukan sebanyak 19,4% penerima Kartu Jakarta Pintar salah sasaran, dari keseluruhan 405 ribu penerima KJP tahun 2013. Inilah temuan utama ICW melalui pemantauan KJP 2013 lewat Kartu Pelaporan Penduduk atau lazim disebut Citizen Report Cards (CRC) dengan metode survei kuantitatif.
Hetifah Sjaifudian: Perempuan Harus Bartisipasi Dalam Dunia Politik
Dr. Ir. Hetifah, MPP adalah mantan aktivis kampus dan lama bergelut dalam berbagai organisasi civil society. Hetifah pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa serta Ketua Ikatan Alumni Planologi ITB, dan merupakan salah satu pendiri AKATIGA Pusat Analisis Sosial, Perkumpulan Inisiatif, serta B-Trust Advisory Group untuk Reformasi Kebijakan Publik dan Tata Pemerintahan.
Kusnaeni menjadi komentator sepak bola sejak Piala Dunia 1994 ditayangkan di SCTV. Setelah itu, ia akrab memandu pemirsa siaran Liga Brasil di TPI yaitu sejak tahun 1994 hingga 1995. Namun, sesekali, Kusnaeni saat itu masih muncul juga di SCTV untuk program siaran Liga Inggris.
Nama Kusnaeni mulai mencuat pada 1995 ketika mulai menjadi komentator siaran sepak bola Lig Italia di RCTI. Gaya bertuturnya yang lugas, pilihan kata-katanya yang jernih, dan komentar-komentarnya yang selalu dilengkapi data akurat membuat pemirsa RCTI menyukainya.
Daddy Hartadi merupakan pemuda asal Banten yang bergerak di ranah advokasi lingkungan hidup. Profesi wartawan yang dilakoni sejak 2004 silam, belum memuaskan Bung Daddy untuk terus bersentuhan dengan rakyat. Pada tahun 2009, mulai coba membangun gerakan rakyat dan gerakan lingkungan hidup, dengan menjadi aktivis lingkungan hidup dan melakukan kerja-kerja advokasi lingkungan bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Pada tahun 2012, mendirikan LSM lingkungan Wahana Hijau Fortuna Banten yang berkonsentrasi melakukan kerja advokasi lingkungan di wilayah Banten.
Sejak kecil Ambu Naptamis dibesarkan oleh suasana adat Kalimantan yang sangat bersahabat. Namun di dalam kehangatan tersebut banyak kejadian yang tidak bisa dilupakan oleh bung Ambu. Di masa Orde Baru Bung Ambu sering melihat diskriminasi, kriminalisasi dan kekerasan fisik terhadap masyarakat adat. Memasuki era reformasi, kondisi masyarakat adat tidak ada perubahan, baik secara sosial budaya , politik dan ekonomi.
Pemuda asal Sumatera Utara ini dikenal sebagai domonstran dan pejuang petani. Hak petani yang selama dirampas oleh penguasa harus direbut kembali. Untuk itu bung Vajireh sangat aktif mendampingi petani yang ada di desa-desa. Sejak masih di gerakan mahasiswa dia sudah terlibat aktif dalam mengadvokasi petani yang dirampas haknya oleh penguasaha, khususnya yang ada di Jawa Barat. Pokok persoalan yang dihadapi petani adalah tidak terjaminnya lahan pertanian dan minimnya program pendukung untuk meningkatkan kulaitas dan kuantitas produksi.
Figur pejuang petani ini lahir di Desa Kuripan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, 28 Agustus 1974 dari keluarga yang berlatar belakang petani miskin dan pemeluk agama Islam tradisional yang taat. Selepas SMA antara rentang waktu 1995 sampai 1997, ia bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta dan Surabaya hingga pertengahan tahun 1995. Lalu bekerja menjadi buruh di perkebunan kelapa sawit di daerah Kikim, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Tahun 1996, menjadi kuli panggul di tempat jasa paket pengiriman barang di Bandung, hingga pertengahan tahun 1997.
Di tengah minimnya aktivis perempuan yang bergerak dalam isu agraria tidak membuat semangat Erni Kartini surut. Perempuan kelahiran Tasikmalaya, tujuh April 1983 ini menganggap bahwa reforma agraria adalah satu-satunya jalan untuk Indonesia jika ingin terlepas dari belenggu konflik agraria.
Atang Irawan lahir pada 10 Juli 1975 di Wonosobo. Sejak mahasiswa di Yogyakarta bung Atang telah dekat dengan petani. Dia bersama teman-temannya ikut mendampingi petani yang tanahnya kerap dirampas dan dijadikan perkebunan. Tahun 1996 dia bersama aktivis Yogya lainnya terlibat dalam penanganan kasus tanah Kesultanan Yogyakarta di Prambanan.