Buletin Anti-Korupsi: Update 1-11-2016

POKOK BERITA:

Penghentian Penyidikan Polda Riau Digugat”

http://koran.tempo.co/konten/2016/11/01/407500/Penghentian-Penyidikan-Polda-Riau-Digugat

In Depth Analysis: Audit BPK Temukan 8 Masalah Pengelolaan Keuangan di Komnas HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebagai lembaga kuasi Negara paling diandalkan dalam menegakan HAM di Indonesia sedang dirundung bermacam persoalan. Mulai ketidakpercayaan dari publik sampai issue dugaan korupsi yang dilakukan oleh Komisionernya. Benarkah ada korupsi disana?

In-Depth Analysis: Dua tahun Jokowi-JK: Pemberantasan Korupsi Masih Anak Tiri

Ada 6 catatan penting hasil penilaian ICW terhadap 2 tahun pemerintahan Jokowi-JK yaitu (1) Kinerja Penindakan Perkara Korupsi; (2) Agenda Reformasi di Kejaksaan dan Kepolisian; (3) Kebijakan terkait dengan pemberantasan korupsi; (4) dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi; (5) Pernyataan pemberantasan korupsi Jokowi-JK; dan (6) pelaksanaan program Nawacita bidang pemberantasan korupsi.

Buletin Mingguan Anti-Korupsi: Update 20-26 Oktober 2016
RINGKASAN MINGGUAN
  • Dua Tahun Memerintah, Jokowi – JK Dinilai Abai Terhadap Sektor Hukum www.antikorupsi.org/Z8n
  • Sikap Presiden Terhadap KPK Memprihatinkan 
Buletin Anti-Korupsi: Update 31-10-2016

POKOK BERITA:

Belanja Kampanye Calon Maksimal Rp 93 Miliar”

Perguruan Tinggi Antikorupsi

Ratusan perwakilan dari 86 perguruan tinggi di Indonesia melakukan deklarasi antikorupsi di Yogyakarta, Rabu pekan lalu. Deklarasi itu muncul salah satunya karena keprihatinan atas maraknya korupsi, termasuk di lingkungan perguruan tinggi. Institusi yang dikenal memiliki Tri Dharma Perguruan Tinggi itu kini menjadi lahan subur dari praktek korupsi. Beberapa kalangan bahkan menilai korupsi di sana sebagai kejahatan "kerah putih" karena dilakukan oleh orang-orang terdidik dan terpelajar.

Terbukti Melanggar Kode Etik, Ketua BPK Dituntut Mundur

Antikorupsi.org, Jakarta, 27 Oktober 2016 – Koalisi Selamatkan BPK menuntut Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Harry Azhar Aziz untuk mundur. Desakan muncul pasca Majelis Kehormatan Kode Etik (MKKE) BPK RI menyatakan Harry terbukti melanggar kode etik.

“Harry harus meletakkan jabatannya,” ujar anggota Koalisi Selamatkan BPK, Roy Salam di Kalibata, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2016.

Pasal 19 huruf b UU 15/2016 tentang BPK, menurut dia, telah mengatur jelas bahwa pelanggar kode etik BPK harus diberhentikan dengan tidak hormat dari jabatannya.

Buletin Anti-Korupsi: Update 28-10-2016

POKOK BERITA:

Suap Damayanti”

http://koran.tempo.co/konten/2016/10/28/407316/Suap-Damayanti

Tempo, Jumat, 28 Oktober 2016

Buletin Anti-Korupsi: Update 27-10-2016

POKOK BERITA:

Tersangka Korupsi Ikut Pilkada”

http://koran.tempo.co/konten/2016/10/27/407295/Tersangka-Korupsi-Ikut-Pilkada

Tempo, Kamis, 27 Oktober 2016

Jejak Korupsi KTP Elektronik

Kisruh kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP) kembali mencuat. Penanganan perkara yang merugikan negara sebesar 2 Trilyun Rupiah dinilai lambat.

Mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman, pada 30 September 2016 resmi berstatus sebagai tersangka. Irman diduga melakukan penggelembungan harga dalam perkara e-KTP.

Subscribe to Subscribe to