Sampai akhir tahun 2010, sebanyak 17 perusahaan badan usaha milik negara mengalami kerugian Rp 700 miliar. PT Askrindo mengalami kerugian paling besar, yakni Rp 224,5 miliar.
Dalam jumpa pers akhir tahun, Jumat (31/12), Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyampaikan, ”Di tengah prestasi kinerja BUMN yang menggembirakan, harus diakui masih ada BUMN yang merugi.”
Dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah BUMN yang rugi dan jumlah kerugiannya berkurang. Tahun 2009, sebanyak 24 BUMN mengalami kerugian dengan nilai Rp 1,69 triliun.