Foto Mirip Gayus di Paspor Guyana
Penyidik Kepolisian Negara RI menemukan salinan paspor negara Guyana dengan foto mirip mantan pegawai pajak Gayus HP Tambunan. Salinan paspor itu ditemukan penyidik di dalam komunikasi elektronik melalui e-mail antara tersangka John Jerome yang menjadi buron dan tersangka Ari dalam dugaan kasus pemalsuan identitas paspor atas nama Sony Laksono yang digunakan Gayus.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli di Jakarta, Selasa (18/1).
”Dalam komunikasi lewat e-mail antara tersangka Ari dengan John Jerome, kami menduga adanya paspor negara asing dengan foto mirip Gayus,” kata Boy.
Komunikasi e-mail yang memuat salinan paspor dengan foto mirip Gayus itu terjadi pada bulan Juli 2010. Salinan paspor Guyana dengan foto mirip Gayus Tambunan itu, lanjut Boy, dikirim John Jerome kepada Ari. Dalam salinan paspor dengan foto mirip Gayus itu tertulis identitas paspor atas nama Yosep Morris. Selain itu, ada juga salinan paspor dengan foto seorang wanita dengan identitas Aan Morris.
Akan tetapi, menurut Boy, penyidik belum menemukan buku paspor Guyana dengan foto mirip Gayus itu secara fisik. ”Dalam pemeriksaan hubungan e-mail oleh ahli IT, ditemukan salinan paspor seperti itu,” katanya.
Penggunaan paspor Amerika Latin merupakan salah satu modus yang digunakan jaringan penyelundupan manusia ataupun buronan internasional. Majalah Newsweek beberapa tahun lalu menyampaikan laporan perdagangan manusia dari China ke Amerika Serikat dengan menggunakan paspor palsu Honduras ataupun Belize (Honduras jajahan Inggris).
Boy menambahkan, polisi masih berupaya melihat apakah dalam proses pengeluaran buku paspor atas nama Sony Laksono di kantor Imigrasi Jakarta Timur terdapat perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan petugas imigrasi.
Menurut Boy, untuk memproses petugas imigrasi yang diduga terlibat, perlu diketahui terlebih dahulu siapa yang berhubungan dengan petugas imigrasi. ”Itu problemnya,” katanya.
Penyidik perlu melihat apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam proses mengeluarkan buku paspor atas nama Sony Laksono yang digunakan Gayus untuk ke luar negeri. (FER/FAJ/ONG)
Sumber: Kompas, 19 Januari 2011