Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-5-27

POKOK BERITA:

Kesempatan Terbuka”

Pansel Pimpinan KPK Diminta Proaktif Mencari Calon

Panitia seleksi membuka seluas-luasnya pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pada 5-24 Juni. Panitia tidak membatasi jumlah pendaftar. Panitia bahkan tidak mempersoalkan nama-nama titipan tokoh, masyarakat, atau kelompok masyarakat.

KompasRabu, 27 Mei 2015

Akibat “Berkicau” Sembarangan, ICW Minta Pembuktian Terima Dana APBN Dari Prof Romli

Indonesia Corruption Watch (ICW) menepis pernyataan ahli hukum pidana Romli Atmasasmita dalam akun twitternya @romliatma yang menuding bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) antikorupsi ini diduga menerima dana dari APBN melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Kantor ICW, Kalibata, Selasa (26/5/2015).

Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-5-26

Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-5-26 5.30 p.m. WIB
Informasi pada pukul 17:30 WIB, 25 Mei 2015

POKOK BERITA:

Polisi Tak Hadiri Sidang Perdana Praperadilan Novel”
Tempo, Selasa, 26 Mei 2015

Kuasa hukum Kepolisian RI tidak hadir dalam sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan penyidik KPK, Bovel Baswedan. Kuat dugaan bahwa Kepolisian tak hadir dengan utjuan mengulur waktu agar kasus Novel dilimpahkan ke Kejaksaan, hingga praperadilan bisa digugurkan.


Laporan Akhir Tahun ICW 2014

Mengawal Pemerintahan Baru

Ada dua peristiwa penting yang terjadi di tahun 2014. Pertama, pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD. Kedua, pemilihan presiden dan wakil presiden.  Keduanya merupakan ajang bagi rakyat untuk unjuk kekuasaan. Dalam pemilu rakyat bisa menghukum penguasa yang korup sekaligus mempromosikan orang-orang berkualitas dan berintegritas sebagai gantinya.

Laporan Keuangan ICW 2014
Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-5-25

Senin, 25 Mei 2015

Kompas, hal 1:
KPK Rawan Dikriminalisasi:Polri dan Kejaksaan Siap Bantu Panitia Seleksi Telusuri Rekam Jejak Calon”

Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 patut dijadikan momentum untuk memperkuat KPK. Selama ini, pimpinan lembaga anti rasuah itu rawan dikriminalisasi, antara lain dengan dijadikan tersangka hingga harus nonaktif.

Analisis: Pansel KPK Membuka Harapan Baru

Dalam seminggu terakhir Presiden Jokowi didesak mempercepat pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kelompok masyarakat sipil termasuk ICW menuntut agar nama – nama calon Panitia Seleksi segera diumumkan.

Bulletin Mingguan Anti-Korupsi [2015/05/18-21]

Ringkasan

Pada tanggal 18 Mei 2015, Kejaksaan Agung Republik Indonesia di mengeksekusi uang pengganti dalam sejumlah kasus korupsi yang totalnya mencapai 13 triliun rupiah.

Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-5-22

POKOK BERITA:

KPK Akan Awasi Pelaksanaan Pilkada Serentak

Kompas, Jumat, 22 Mei

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengawasi pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember 2015 untuk mencegah terjadinya korupsi dan politik uang dalam proses pilkada.

Profil Sembilan Srikandi Pansel Capim KPK 2015
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk dan mengumumkan terbentuknya sembilan 'srikandi' panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015. Sembilan srikandi tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda, Maka Presiden berharap pansel dapat menghasilkan komisioner KPK yang berintegritas dan mengembalikan KPK sebagai lembaga negara yang beribawa.
 
Berikut profil singkat pansel capim KPK 2015 yang dirancang oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) :
Subscribe to Subscribe to