Sespimti Polri Sambangi ICW

(Jakarta-antikorupsi.org) Indonesia Corruption Watch (ICW) menerima kunjungan resmi dari anggota Sekolah Staff dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) Polri, Jum’at (3/07/2015) di sekretariat ICW, Kalibata, Jakarta Selatan. Kunjungan ini dilakukan guna membangun  kesepahaman serta mencari peluang kerjasama dalam agenda pemberantasan korupsi oleh Polri dan ICW.

Sekitar Pukul 07.30 sembilan orang anggota Sespimti diantaranya Rudi Hartono Identification System (inafis), Indro Wiryono Karo SDM Polda Bali, Hariono Kabiro Sarana dan Prasarana Polda Selawesi Tenggara, Widodo, Direktur Kriminal Khsuus (Dirkrimsus) Polda Kalimantan Barat, Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Panca Putra Lemdikpol, R. Santoso Kapolresta Yogyakarta.

Mereka tiba di Kantor ICW mengenakan baju sipil dan disambut hangat oleh Koordinaator ICW Adnan Topan Husodo, Koordinator Divisi Hukum, Monitoring, dan Peradilan, Emerson Yuntho dan Koordinator Divisi Penggalangan Dana, Sely Martini.

Salah satu anggota Sespimti Martinus Sitompol mengatakan, silaturahmi ini bukan hanya untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama antara Polri dan NGO (ICW). Lebih dari itu, mereka meminta masukan ICW atas berbagai hal yang menjadi kendala Polri dalam menangani dugaan kasus korupsi. ICW menjadi salah satu sasaran kegiatan Sespimti Polri karena lembaga ini dianggap telah memiliki banyak pengalaman, dilihat dari banyaknya laporan kasus indikasi korupsi dan melakukan investigasi dugaan korupsi yang sebagian besarnya divonis bersalah oleh pengadilan.

Menjalin komunikasi menjadi kunci utama dalam membangun koordinasi dan kolaborasi antara ICW dan Polri. Hal ini mengingat dalam penegakan hukum kasus korupsi, Polri tidak bisa bekerja sendiri  secara individual.

Kabag Humas Polda Metro Jaya ini juga menyatakan, tekat kuat Polri untuk menjadikan Indonesia menjadi ‘No  Corruption Zone’ tidak bisa dilakukan sendiri. Apalagi dengan melihat kecenderungan korupsi semakin meningkat, maka dibutuhkan kerjasama yang baik antar pihak.

Kedepan, diharapkan komunikasi antara Polri dan ICW dapat lebih intensif dilakukan dan upaya membangun  hubungan yang lebih dekat lebih sering dilakukan untuk meningkatkan output dari pemberantasan korupsi. “Pada prinsipnya kita sama-sama melakukan investigasi. Hanya bedanya Polisi punya wewenangan penindakan yudisial,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator ICW Adnan Topan Husodo mengungkapkan yang terpenting ialah adanya semangat yang sama antara ICW dan Polri dalam membangun kerjasama dimaksud.

Kunjungan Sespimti ini merupakan keempat kalinya dan telah menjadi acara rutin Sespimti Polri setiap tahunnya. Menurut ICW, upaya positif ini harus terus dilakukan guna membangun kesepahaman dan mengidentifikasi berbagai permasalah penidakan korupsi yang dihadapi Kepolisian. “Ini forum yang baik, diharapkan kegiatan ini tidak hanya dilakukan satu tahun sekali, jika bisa intensitasnya dapat lebih sering,” tegasnya.


******

 

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan