Hasil Penelitian Potensi Konflik Kepentingan Anggota DPR RI 2014 – 2019

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga negara yang dipilih langsung oleh rakyat. Sebagai lembaga negara DPR memiliki fungsi pengawasan, penganggaran dan pembuatan undang – undang. Sudah seharusnya kewenangan tersebut digunakan sebesar – besarnya demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

Buletin Anti-Korupsi: Update 2015-10-13

POKOK BERITA:

Hentikan Rencana Revisi UU KPK

http://print.kompas.com/baca/2015/10/13/Hentikan-Rencana-Revisi-UU-KPK

Kompas, Selasa, 13 Oktober 2015

Menyambut Hari Antikorupsi Sedunia, OM PSP Jadi Pengisi Album Frekuensi Perangkap Tikus II

Jakarta, antikorupsi.org (13/10/2015) - Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mengajak musisi melawan korupsi dengan musik. Kali ini melalui rencana album antikorupsi Frekuensi Perangkap Tikus volume (FPTII) dengan tema lintas generasi antikorupsi.

Album Frekuensi Perangkap Tikus volume II yang diproduseri Harlan Boer melibatkan delapan musisi lintas generasi. Salah satunya Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP).

Rancangan Undang-Undang Pengampunan Nasional 2015

Pengampunan Nasional adalah penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, penghapusan sanksi pidana dibidang perpajakan, serta sanksi pidana tertentu dengan membayar uang tebusan, sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang ini.

Buletin Anti-Korupsi: Update 2015-10-12

Dua RUU Paket Serangan Koruptor
http://koran.tempo.co/konten/2015/10/12/384947/Dua-RUU-Paket-Serangan-Koruptor - Tempo, Senin, 12 Oktober 2015

Enam Masalah Korupsi yang Melibatkan Perempuan

Jakarta, antikorupsi.org (12/10/2015) – Perempuan dan anak menjadi korban utama akibat korupsi. Menurut Direktur Advokasi Migran Care Anis Hidayah, terdapat enam masalah akibat korupsi dari perspektif perempuan.

Pertama, karena korupsi angka kematian ibu dan anak mencapai 390 orang per 100 ribu.

Hentikan Kriminalisasi BW, PIA Tagih Janji Jokowi Berantas Korupsi

Jakarta, antikorupsi.org (12/10/2015) – 150 perempuan yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Antikorupsi (PIA) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan kasus kriminalisasi terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Bambang Widjojanto. Tuntutan tersebut dituangkan dalam sebuah surat.

Surat Perempuan Indonesia Antikorupsi (PIA) : Hentikan Kriminalisasi terhadap Bambang Widjojanto

Jakarta, 12 Oktober 2015

Kepada Yth.

Presiden Republik Indonesia

Ir. Joko Widodo

Di Tempat

Hal: Permintaan Perempuan Indonesia Untuk Hentikan Kriminalisasi terhadap Bambang Widjojanto

Dengan Hormat,

Penolakan Revisi UU KPK Terus Meluas

Jakarta, antikorupsi.org (12/10/2015) - Penolakan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengalir. Penolakan datang bukan hanya dari civil society saja melainkan terus meluas ke tokoh agama, organisasi masyarakat (ormas) serta pengamat dan panitia seleksi (pansel) KPK. Penolakan ini disampaikan dalam konfrensi pers yang diadakan pada Minggu (11/10/2015) di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Kalibata, Jakarta Selatan.

Belajar Antikorupsi, Mahasiswa Undip Kunjungi ICW

Jakarta, antikorupsi.org (09/10/2015) – Jum’at pagi Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) dipenuhi mahasiswa yang melakukan  kunjungan. Mereka adalah mahasiwa Fakultas Hukum Universitas Diponogoro (Undip), Semarang. Mereka menjadikan ICW sebagai salah satu tujuan menimba pengetahuan dalam kunjungan audiensi pers mahasiswa yang bertemakan audensi pers jurnalistik dan korupsi.

Subscribe to Subscribe to