Setia Gunadi, Terpidana Kasus Korupsi, Kabur [19/08/04]

Kejaksaan Negeri Bandung tidak akan mengenakan sanksi kepada Kepala Sub-Seksi Eksekusi Doddy BK atas kaburnya terpidana kasus korupsi Setia Gunadi saat akan dilakukan eksekusi. Sebab, saat itu terpidana datang dengan niat baik.

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi DPRD Kota Cirebon Diisi Pembacaan Eksepsi [19/08/04]

Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cirebon Tahun 2001, Rabu (18/8), diisi dengan pembacaan eksepsi oleh tim kuasa hukum dan para terdakwa. Dalam sidang tersebut, tim kuasa hukum menyatakan keberatannya atas surat dakwaan yang diajukan jaksa penuntut umum.

Komisi Yudisial; Mengusulkan Hakim, Mengawasi Hakim [19/08/04]

Dalam dua tahun ke depan, sebuah lembaga baru diintrodusir oleh pemerintahan transisi pasca-Orde Baru. Lembaga itu diberi nama Komisi Yudisial, sebuah lembaga yang punya tugas pokok mengusulkan nama calon hakim agung dan ikut memantau perilaku para hakim. RUU Komisi Yudisial telah disepakati DPR dan pemerintah, 15 Juli 2004.

27 Lembaga Pemasyarakatan Bebas Peredaran Uang [19/08/04]

Untuk mencegah terjadinya praktik sogok-menyogok dan pemerasan di dalam lembaga pemasyarakatan/rumah tahanan, Departemen Kehakiman dan HAM mencanangkan kampanye bebas peredaran uang di dalam lapas/rutan.

Istri Ketua DPRD DKI Bantah Terima Suap [19/08/04]

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan memanggil kembali saksi pelapor kasus penipuan yang diduga dilakukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Agung Imam Sumanto.

Hibahkan Dana Tasrif Award; Putu Wirata: Dapat Penghargaan Saja Sudah Cukup [19/08/04]

Peraih penghargaan Tasrif Award, Putu Wirata Dwikora, malah menghibahkan hadiah yang diperolehnya, dari AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Indonesia, 7 Agustus lalu. Seperti diketahui, selain mendapat penghargaan, Ketua Bali Corruption Watch (BCW) itu juga berhak mengantongi uang tunai Rp 2,5 juta. Namun, dana itu dia hibahkan untuk yayasan dan lembaga pers di Denpasar. Rincianyya, diserahkan untuk Anova (yayasan korban bom Bali) dan AJI Denpasar masing-masing Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu diserahkan bagi warga Kerandan, Culik Karangasem. Sedang Rp 500 ribu sisanya, digunakan untuk publikasi ucapan terima kasih di berbagai media massa di Bali. Kami putuskan bersama, dana hadiah Tasrif ini disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan lembaga yang telah ikut mendorong perjuangan memberantas KKN. Karena penghargaan saja merupakan dukungan yang luar biasa buat kami dan kawan-kawan, kata Wirata. Khusus untuk korban bom Bali, dana itu dia serahkan kemarin di markasnya, jalan Raya Pemogan Denpasar.

Kajari Turun Tangan [19/08/04]

Sikap tegas akhirnya diambil kejaksaan negeri ( kajari) Gianyar dalam upaya menuntaskan kasus dum-duman jasa pengabdian sebesar Rp 120 juta yang diterima dewan lama. Kajari Gianyar kebakaran jenggot setelah dihujat habis karena lamban menyelidiki dana yang dinilai cacat hukum itu. Turunnya Kajari tidak lepas dari belum turunnya komisi pembrantasan korupsi ( KPK) untuk menyelidiki kasus tersebut. Sumber koran ini menjelaskan, KPK baru menyanggupi turun berdasarkan berita dikoran. Bukan menyurati kajari kalau KPK akan turun. Turunnya Kajari dibenarkan oleh sekretaris dewan ( sekwan) Ni Putu Hermalini. Tiga anggota kajari baru saja datang. Mereka menanyakan data dalam mengungkap kebenaran informasi pencairan jasa pengabdian, kata Hermalini kemarin. Tiga anggota kejaksaan tersebut adalah Kasi Intel, Paino, SH, Kasi Pitsus, Budi, SH dan kasubsi ekonomi dan moneter, Gusti Ayu Bintang, SH.

Penangguhan Penahanan Chin Star Ditolak [19/08/04]

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar), menolak permohonan penangguhan penahanan Ketua DPRD Kota Payakumbuh Chin Star, tersangka kasus korupsi dana APBD sebesar Rp600 juta.

Kejaksaan Periksa Tiga Pejabat Banten [19/08/04]

Kejaksaan Tinggi Banten memeriksa tiga orang pejabat pemerintah provinsi setempat dalam pengusutan kasus dugaan korupsi dana perumahan DPRD provinsi ini senilai Rp 10,5 miliar. Mereka yang diperiksa adalah Kepala Biro Keuangan Herry Suheri, Kepala Badan Perencanaan Daerah Syahrul Ibrahim, dan Sekretaris DPRD Banten Tardian.

Kembalikan Harga Diri [19/08/04]

Untuk memahami bagaimana Indonesia selalu jadi incaran negara-negara lain, mari kita kutip hasil penelitian Brad Sampson, mahasiswa yang meraih PhD dari Northwestern University dengan penelitian tentang Indonesia. Promotornya, Prof Jeffrey Winters, memberikan uraian yang dikutip oleh John Pilger dalam bukunya berjudul The New Rulers of the World.

Subscribe to Subscribe to