Bulletin Mingguan Anti-Korupsi: 26 Mei - 1 Juni 2016

RINGKASAN MINGGUAN:

In-Depth Analysis: Tiga Pemicu Korupsi Sektor Peradilan

Berikanlah aku hakim yang baik, jaksa yang baik, polisi yang baik, dengan undang-undang yang kurang baik sekalipun hasil yang dicapai pasti akan lebih baik (Prof. B.M Taverne). Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa penegakan hukum sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh individu-individu didalamnya. Dinamika penegakan hukum amat bergantung kepada komitmen serta sosok aparat penegak hukum itu sendiri.

Buletin Anti-Korupsi: Update 3-6-2016

POKOK BERITA:


“Keterlibatan Hakim Lain Didalami”

http://print.kompas.com/baca/2016/06/03/Keterlibatan-Hakim-Lain-Didalami

Kompas, Jumat, 3 Juni 2016

Buletin Anti-Korupsi: Update 2-6-2016

POKOK BERITA:


“Reklamasi Pulau Podomoro Kembali ke Nol”

http://koran.tempo.co/konten/2016/06/02/400023/Reklamasi-Pulau-Podomoro-Kembali-ke-Nol - Tempo, Kamis, 2 Juni 2016

Buletin Anti-Korupsi: Update 1-6-2016

POKOK BERITA:


“Ahok Teruskan Reklamasi Pulau Podomoro”

http://koran.tempo.co/konten/2016/06/01/399960/Ahok-Teruskan-Reklamasi-Pulau-Podomoro - Tempo, Rabu1 Juni 2016

Bahas Justice Collaborator, LPSK Selenggarakan Rakor Dengan Penegak Hukum

Antikorupsi.org, Denpasar, 1 Juni 2016 – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan pemenuhan hak saksi dan korban di Denpasar,1-3 Juni 2016.

Menurut Abdul Haris Semendawai, Ketua LPSK, dalam sambutan Rakor Rabu (1/6) ini  menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk penguatan implementasi kebijakan dan teknis pemberian perlindungan dan pemenuhan hak bagi saksi, korban, pelapor (whistleblower) dan saksi pelaku (justice collaborator).

48 Pelaku Korupsi Minta Jadi Justice Collaborator Kepada KPK

Antikorupsi.org, Denpasar, 1 Juni 2016 – Ketika seseorang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka janganlah pernah bermimpi akan lolos dari jeratan hukum. Jikapun berharap mendapatkan keringanan hukuman, salah satu jalannya adalah dengan menjadi saksi pelaku yang mau bekerjasama (justice collaborator).

Buletin Anti-Korupsi: Update 31-5-2016

POKOK BERITA:


“Nurhadi Bisa Dijerat tanpa Kesaksian Royani”

http://koran.tempo.co/konten/2016/05/31/399890/Nurhadi-Bisa-Dijerat-tanpa-Kesaksian-Royani- Tempo, Selasa31 Mei 2016

Koruptor Adili Koruptor
Dunia peradilan kita sedang terluka parah. Dua kasus suap yang terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung belum selesai diusut, pada Senin (23/5) lalu dua hakim tindak pidana korupsi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu, kota kecil yang sunyi.
 
Terlepas apakah dua kasus suap dengan tersangka Andri Tristianto Saputra, pegawai di Mahkamah Agung, dan Edy Nasution, panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, melibatkan hakim atau tidak, aroma suap membuat peradilan kita semakin terpuruk.
Buletin Anti-Korupsi: Update 30-5-2016

POKOK BERITA:


“KPK Pegang Aliran Dana Nurhadi”

http://koran.tempo.co/konten/2016/05/28/399779/KPK-Pegang-Aliran-Dana-Nurhadi

Tempo, Sabtu, 28 Mei 2016

Subscribe to Subscribe to