Mungkin baru kali ini terjadi di lingkungan Depdagri (Departemen Dalam Negeri), pelantikan pejabat setingkat Dirjen dilakukan malam hari. Saya harap bisa dimaklumi kalau harus malam, karena tanggapan (istilah untuk menggambarkan mendapat tawaran tampil di panggung) saya memang sedang laris sekali, kata Mendagri Mardiyanto yang tadi malam memang melantik empat pejabat eselon satu.
Mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno ditanya soal pembayaran rumah miliknya di Kota Wisata. Dari alat bukti yang ditemukan jaksa penuntut umum, ditemukan transfer dari istri Samuel Hengky Daud, Direktur PT Istana Sarana Raya yang menjadi rekanan pengadaan mobil pemadam kebakaran, untuk membayar rumah Mendagri di Kota Wisata senilai Rp 396 juta.
Pejabat yang satu ini tertangkap basah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) ketika menerima langsung uang pelicin Rp 20 juta untuk pengurusan sertifikat tanah. Dia adalah kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kota Surabaya yang sudah dinonaktifkan. Kemarin Khudori harus menerima ganjaran 15 bulan penjara di PN Surabaya atas perbuatan tercelanya itu.
Di saat rakyat kebanyakan terkena aneka musibah, para wakil rakyat yang duduk di Senayan justru banyak mendapat hadiah. Mereka kebanjiran uang Rp 39 juta per orang.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah untuk mengedepankan proses hukum mantan Presiden Soeharto. Ia mengingatkan, Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/ 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme masih berlaku.
Kasus korupsi yang melibatkan Tommy Soeharto digantung. Kejaksaan Agung (Kejagung) sengaja mengulur waktu untuk menyelesaikan kasus korupsi penyalahgunaan kredit likuiditas Bank Indonesia (KLBI) oleh Badan Penyangga Pemasaran Cengkih (BPPC) Rp 180 miliar.
Pembeli Bisa Minta Bantuan Polisi
Setelah kewenangan Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BPUPLN) dikurangi, kerja pengadilan justru kian menumpuk. Sebab, banyak kasus sengketa lelang bermuara di lembaga peradilan. Terobosan pun dibuat. Tak semua urusan lelang harus diproses di pengadilan, tapi dengan cara parate eksekusi. Berikut kutipan wawancara Jawa Pos dengan Ketua Muda Perdata Mahkamah Agung Harifin Tumpa.
WILLIAM Mark Felt, Sherron Watkins, dan Inu Kencana memiliki persamaan: mereka adalah peniup peluit (whistleblower) alias pembocor praktik tak terpuji dari lembaga yang mereka kenal dengan baik. Mark Felt adalah bekas wakil direktur Biro Penyelidik Negara (FBI) Amerika Serikat. Dalam kurun 1972-1974, dia membocorkan kepada wartawan The Washington Post, Bob Woodward, mengenai skandal Watergate yang berujung pada terjungkalnya Nixon dari kursi kepresidenan pada 1974. Lebih dari 30 tahun dunia hanya mengenal Mark Felt sebagai Deep Throat karena Woodward memegang teguh janjinya untuk menutup rapat jati diri sang pembocor tersebut, sampai Mark Felt sendiri yang mengungkapkan perannya itu secara terbuka 2005.
Kejaksaan Tinggi Riau akan menjemput paksa Ramlan Zas, mantan Bupati Rokan Hulu, menyusul keluarnya surat perpanjangan penahanan dari Magkamah Agung tanggal 28 Desember 2007. Penjemputan paksa akan dilakukan karena sampai Minggu (6/1) Ramlan tidak diketahui keberadaannya.
Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah menyatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan penyelidikan aliran dana BI. Kami siap saja (dipanggil), nanti kami cari tanggal yang baik, kata Burhanuddin saat ditemui di ruang tunggu VIP Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jumat lalu.