Antikorupsi.org, Jakarta, 15 April 2016 – Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo, mengatakan terdapat beberapa cara untuk menjerat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Harry Azhar. Hal ini berkaitan dengan nama Harry yang tercantum dalam dokumen firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca.
“Dari sisi pajak, mudah kalau mau mengejar Harry Azhar Azis, langsung dipidana juga bisa,” kata Prastowo saat mengisi diskusi ‘Buka-Bukaan Panama Papers’ di Tempo, Kamis 15 April 2016.