ICW Masuk Dalam Organisasi Think Tank Yang Menonjol Di Dunia

Antikorupsi.org, Jakarta, (03/02/16) – Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali masuk dalam peringkat 30 besar “2015 Global Go To Think Tank Index Report”. Ini merupakan kali kelima ICW masuk dalam pemeringkatan berskala global tersebut.

Buletin Anti-Korupsi: Update 4-2-2016

POKOK BERITA:

“Polisi Tidak Bisa Lagi Usut Novel”
Tempo, Kamis, 4 Februari 2016

Direktur Pusat Kajian Anti-Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Oce Madril, mengatakan polisi tidak bisa mengusut perkara penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, jika kasusnya sudah dihentikan oleh Kejaksaan Agung.

“Anggota DPRD Sumut Adukan Gatot ke Penegak Hukum”
Kompas, Kamis, 4 Februari 2016

Eksaminasi Publik Putusan Pra Peradilan Budi Gunawan

Eksaminasi publik ini dilakukan atas putusan praperadilan terhadap penetapan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan (BG) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagaimana diketahui, KPK menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka pada 13 Januari 2015. Komjen Pol Budi Gunawan diduga melakukan tindak pidana korupsi berupa menerima suap atau gratifikasi semasa menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.

Buletin Anti-Korupsi: Update 3-2-2016

POKOK BERITA:


“ICW: Kami Mendorong Presiden Menolak Revisi UU KPK”

Komisioner Baru Terpilih, Ombudsman RI Harus Lebih Kuat

Antikorupsi.org, Jakarta, (03/02) – Komisioner Ombudsman RI periode 2016 – 2021 terpilih diharapkan dapat memperkuat peran Ombudsman RI.

Selama ini posisi dan pengaruh Ombudsman RI di lingkup birokrasi masih belum maksimal. Banyak hal yang mesti dilakukan untuk mempertegas peran Ombudsman RI. Hal itu diungkapkan oleh Abdullah Dahlan, Koordinator Divisi Jaringan Indonesia Corruption Watch (ICW) di Kantor ICW, Selasa (02/02).

Proses Pemilihan Komisioner Ombudsman RI Tidak Memuaskan

Antikorupsi.org, Jakarta, (03/02) – Proses pemilihan Komisioner Ombudsman RI periode 2016 – 2021 dinilai tidak terlalu memuaskan. Hal ini menanggapi hasil pemilihan yang ditetapkan Komisi II DPR RI.

“Secara proses pemilihan kita apresiasi, sudah terbuka dan membuka ruang partisipasi publik. Tapi ada hal lain yang harus dikritisi,” kata Koordinator Divisi Jaringan Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan di kantor ICW Selasa (02/02).

Buletin Anti-Korupsi: Update 2-2-2016

POKOK BERITA:


“Kuasa Hukum Desak Jaksa Agung Tarik Dakwaan Novel”

Buletin Anti-Korupsi: Update 1-2-2016

POKOK BERITA:


“Kejaksaan Diminta Pertimbangkan Pelimpahan Perkara Novel”

Sejumlah Tokoh Menolak Revisi UU KPK

Antikorupsi.org, Jakarta, (01/02) – Sejumlah tokoh masyarakat menolak Revisi UU KPK. Sikap tersebut merupakan reaksi atas keputusan DPR RI yang memasukkan RUU KPK untuk dibahas di Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016.

Penolakan mereka didasari alasan bahwa revisi UU KPK akan memperlemah Komisi Pemberantasan Korupsi. Proses yang ditempuh selama ini juga patut dipertanyakan.

Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto misalnya, berkata bahwa Revisi UU KPK tidak melibatkan para pemangku kepentingan secara menyeluruh, bahkan elemen penting di dalam KPK sekalipun.

Kriminalisasi Novel Baswedan Harus Dihentikan

Antikorupsi.org, Jakarta, (01/02) – Kriminalisasi terhadap penyidik aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dituntut untuk tidak dilanjutkan. Hal itu disampaikan oleh tim kuasa hukum Novel Baswedan.

Melalui siaran pers yang diterima Antikorupsi.org Senin (01/02), tim kuasa hukum Novel Baswedan yang terdiri dari Arif Maulana, Saor Siagian, dan Lelyana Santosa menyatakan bahwa kasus Novel harus segera dihentikan karena beberapa alasan.

Subscribe to Subscribe to