Transparansi Dana Aceh

DPR menganggap audit bisa dilakukan belakangan karena keadaan darurat.

Sutiyoso: Tomi Winata Hanya Mengantar

Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengakui, pengusaha asal Republik Rakyat Cina, yang datang menemuinya, Kamis (30/6) di kantornya, untuk melihat peluang investasi. Sutiyoso juga membenarkan kedatangan pengusaha RRC itu diantar bos Artha Graha, Tomy Winata. Dia (Tomy Winata) berkapasitas mengantar, karena pengusaha-pengusaha dari Provinsi Guangzhou itu memang minta kepada TW agar diantar untuk melihat peluang-peluang (investasi) yang ada, kata Sutiyoso di Balai Kota DKI kemarin.

Polwil Buru Mantan Ketua DPRD Madiun

Kepolisian Wilayah Madiun, Jawa Timur, memburu tersangka korupsi mantan Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Lilik Indarto Gunawan. Saya sudah menginstruksikan untuk memburu keberadaannya. Jika ketemu langsung tangkap dan tahan, ujar Kepala Polwil Madiun, Komisaris Besar Ondang Soetarsa, seusai peringatan HUT Bhayangkara di Madiun kemarin.

Mantan Wakil Ketua BPK Cari Pinjaman ke KPU

Bambang Triadji, mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, mengaku membantu mencari dana pinjaman ke Komisi Pemilihan Umum untuk keponakannya. Ahmad Suparta, sang keponakan, kebetulan ketika itu adalah Kepala Bagian Penyusunan Anggaran II KPU.

Penyidik Kasus Bank Mandiri Dicopot

Prabowo Subianto akan dipanggil pekan depan.

Dana Aceh Dicairkan tanpa Audit

Ini kondisi darurat, kata Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR.

KPK Kesulitan Peroleh Keterangan dari Tersangka Kasus Penyuapan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kesulitan memperoleh keterangan dari ketiga tersangka dugaan penyuapan yang dilakukan oleh kuasa hukum Abdullah Puteh, T. Syaifuddin Popon, terhadap panitera pengadilan tinggi DKI Jakarta.

Dana Aceh Diduga Digelembungkan

DPR hari ini memanggil menteri-menteri yang menangani pembangunan Aceh.

Catatan atas Korupsi DAU di Departemen Agama

Mengajarkan kata-kata dan memberikan teladan bijak menunjukkan pribadi-pribadi yang agamis. Namun oknum-oknum di Departemen Agama (Depag) malah memberikan warna penyimpangan pada masyarakat. Apakah teladan ini yang mendorong munculnya korupsi di berbagai instansi dan masyarakat, karena tindakan seperti ini dianggap halal?

Tingkat Toleransi Terhadap Korupsi

Baru-baru ini seorang peneliti UGM mengumumkan hasil penelitiannya yang amat mencengangkan. Hasilnya, ternyata rakyat sangat toleran dengan praktek korupsi. Rakyat, setidaknya yang terpilih menjadi responden penelitian, lebih memilih pelayanan yang lebih cepat dan pasti daripada mempersoalkan praktek korupsi yang dihadapi. Bahkan beberapa responden mengatakan bahwa adanya praktek korupsi dalam bentuk deal suap-menyuap merupakan salah satu jaminan kepastian urusan bakal beres.

Subscribe to Subscribe to