Uang 500.000 Dollar AS Diplot buat Bagir Manan;
Ketua Komisi Yudisial: Ketua MA Harus Diproteksi

Meski Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan membantah keterlibatannya dalam kasus suap, kesaksian yang menyebut namanya terus bermunculan. Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (6/10), mendapat keterangan ada uang sebesar 500.000 dollar AS yang rencananya diberikan kepada Bagir.

500.000 Dollar AS untuk Suap Ketua MA

Kuasa hukum Harini Wiyoso, Firman Widjaja, mengatakan, uang suap yang dipersiapkan kliennya untuk Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan yang juga menjadi salah satu majelis hakim perkara kasasi Probosutedjo sebesar 500 ribu dollar AS atau sekitar Rp5 miliar.

Auditor BPK Terima DAU; Said Agil Diancam Penjara Seumur Hidup

Tim auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memeriksa biaya perjalanan ibadah haji di Departemen Agama turut menikmati dana abadi umat. Jumlahnya lebih dari Rp2,8 miliar.

Bupati Blitar Dituntut 18 Tahun

Bupati Blitar, Jawa Timur, Imam Muhadi, kemarin dituntut 18 tahun penjara.

Uang Pengganti Sulit Ditagih

Jajaran Kejagung mengaku kesulitan menagih uang pengganti dalam eksekusi kasus korupsi Rp 6,661 triliun seperti yang dipersoalkan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Selain terkait putusan hakim yang sudah lama, sebagian uang pengganti itu merupakan tunggakan kejaksaan di daerah (kejati).

Said Agil al-Munawar Mulai Diadili

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin menggelar sidang perdana kasus dugaan korupsi Dana Abadi Umat dengan terdakwa mantan Menteri Agama Said Agil al-Munawar.

Kasus Jual Beli Perkara di MA; Menurut Harini, Uang Probo untuk Bagir

Kasus suap yang melibatkan mantan hakim tinggi Pengadilan Tinggi Jogjakarta Harini Wijoso dan lima staf Mahkamah Agung semakin terkuak. Uang sekitar Rp 5 miliar yang kini disita polisi bersumber dari Probosutedjo. Uang itu diminta oleh para staf MA dengan alasan akan diberikan kepada Ketua MA Bagir Manan.

Komisi Yudisial Minta Klarifikasi Ketua MA

Pengacara Harini: uang penyuapan berasal dari Probosutedjo.

Proyek Kompensasi Diduga Bocor

Penyaluran dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak tahap pertama diduga bocor.

Mencari Jaksa Bernyali

Kinerja Kejaksaan Agung memerangi korupsi dinilai masih jauh dari harapan. Abdul Rahman dianggap tak memiliki keberanian.

Subscribe to Subscribe to