Pertamina 'Mark Up'

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya penggelembungan (mark up) biaya subsidi bahan bakar minyak pada 2004 yang dihitung PT Pertamina (persero) sebesar Rp3,64 triliun.

Dugaan Korupsi di Deptan Mulai Diteliti; Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPK

Kejaksaan Agung menunggu laporan hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menindaklanjuti dugaan korupsi di Departemen Pertanian.

Sudi Akui Buat Contoh Putusan Probosutedjo

Komisi Yudisial mendesak Bagir dinonaktifkan.

Mulyana W. Kusumah Akan Dipindahkan ke Cipinang

Mulyana Wira Kusumah, terpidana kasus penyuapan auditor Badan Pemeriksa Keuangan, akan dipindahkan ke penjara Cipinang.

Catatan BPK Atas Laporan Keuangan Departemen Pertanian

Pemeriksaan atas laporan keuangan Departemen Pertanian (Deptan) pada tahun anggaran 2004 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan beberapa catatan. Antara lain, realisasi pendapatan negara dan hibah Deptan pada peride tersebut Rp60,63 miliar atau 63% dari target yang ditetapkan dalam anggaran Rp64,73 miliar.

ICW Temukan Penyimpangan BOS

Indonesia Corruption Watch menemukan dugaan penyimpangan penyaluran dan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Diduga Terlibat Korupsi, Gubernur Banten Diberhentikan Sementara

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (10/10) menandatangani surat keputusan yang memberhentikan sementara Gubernur Banten, Djoko Munandar karena menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, di Kantor Presiden.

Perhitungan Subsidi oleh Pertamina Dinilai Terlalu Tinggi

Sangat memalukan, perusahaan yang besar dan sudah tua belum punya standar baku.

Tudingan Mafia Peradilan, Ada Asap Tentu Ada api

Kini, Bagir Manan tampaknya harus berjuang keras memadamkan api yang asapnya terlanjur membuat geger masyarakat setelah tertangkapnya lima pegawai MA dan seorang penasehat hukum oleh Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPTPK) atas dugaan penyuapan.

Membongkar Mafia atau Cuma Menangkap Calo?

Petugas satpam meminta mereka turun sambil menjelaskan bahwa hakim atau pegawai MA dilarang bertemu dengan pihak berperkara. Pencari keadilan lain tampak banyak menunggu di lobi, sibuk membuka Simari (sistem informasi MA) yang sebenarnya belum berfungsi.

Subscribe to Subscribe to