Koruptor di Sekitar Skandal BI; Siapa Menyusul setelah Aulia Pohan

Beberapa saat setelah pembacaan vonis untuk mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah, KPK mengumumkan empat tersangka baru. Salah satunya menyentuh orang terdekat presiden -besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di satu sisi apresiasi dan dukungan patut diberikan kepada institusi tersebut. Terutama karena lambat laun hukum mulai ditegakkan, bahkan menyentuh lingkar Istana. Meskipun tentu bukan tanpa catatan.

Kesehatan Bekas Gubernur NTB Memburuk

“Sampai saya mati di dalam tahanan.”

Tiga hari mogok makan di Lembaga Pemasyarakatan Mataram, kondisi kesehatan bekas Gubernur Nusa Tenggara Barat NTB Lalu Serinata semakin buruk. Dokter klinik LP Mataram, Ida Ayu Dharmaratih, menyatakan tekanan darahnya Serinata 100 per 60.

KPK Proses Status Anwar Nasution

Rumah Aulia sepi.

Komisi Pemberantasan Korupsi masih menunggu proses hukum untuk memastikan status hukum mantan Dewan Gubernur Bank Indonesia Anwar Nasution.

Rantai Hubungan Perlu Diperjelas

Rantai hubungan dalam dugaan kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di sejumlah daerah yang, antara lain, melibatkan mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi perlu diperjelas. Karena itu, Direktur Utama PT Istana Sarana Raya, Hengky Samuel Daud, harus ditemukan.

Perkara BLBI; KPK Ambil Berkas ke Kejagung

Sebanyak 16 orang dari Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (30/10). Mereka meminta informasi berkaitan dengan berkas perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI yang ditangani kejaksaan.

Bukan dari Dana APBN; Bantuan Hukum Sesuai Porsi

Departemen Hukum dan HAM tidak akan menggunakan dana APBN untuk mendampingi Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Syamsuddin Manan Sinaga yang dinyatakan sebagai tersangka dalam perkara korupsi Sistem Komputerisasi Administrasi Badan Hukum atau Sisminbakum.

Aulia Pohan, Nuansa Politik dalam Kemandirian KPK

Setelah menunggu sekian lama, pada Rabu (29/10) sekitar pukul 14.00, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar akhirnya mengumumkan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penarikan dana Rp 100 miliar dari Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia.

Penetapan Aulia sebagai Tersangka Dipersoalkan

Diduga Ada Pertimbangan Politik

Meski mendapat sambutan positif atas penetapan status tersangka terhadap Aulia Pohan, Indonesia Corruption Watch atau ICW justru mempertanyakan mengapa Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Aulia Pohan sebagai tersangka baru belakangan.

KPK Awasi Polda; Penanganan Dugaan Korupsi APBD Situbondo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap cermat dalam penanganan kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Situbondo, Jatim, senilai Rp 45,75 miliar. Sementara ini, KPK hanya akan melakukan supervisi terhadap kasus yang sudah ditangani Polda Jatim tersebut.

Total Aset Bisnis TNI Rp 3,4 T

Siap Diambil Alih Paling Lambat Oktober 2009

Rekomendasi Timnas Pengalihan Bisnis TNI rencananya disampaikan pada Presiden SBY hari ini (31/10). Seluruh nilai aset bisnis TNI tercatat Rp 3,4 triliun atau lebih tinggi daripada hasil inventarisasi yang dilakukan Tim Supervisi Transformasi Bisnis TNI (TSTB) sebelumnya, yakni Rp 1,5 triliun.

Subscribe to Subscribe to