Kantin Kejujuran ke-1.000 Diresmikan

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus bergerak untuk memperbaiki citranya. Tidak hanya giat menangani kasus korupsi, korps Adhyaksa itu juga rajin menyosialisasikan gerakan antikorupsi sejak dini. Salah satunya adalah membangun kantin kejujuran di sekolah yang kini telah berjumlah seribu kantin.

KPK Usut Peran Kolega M. Iqbal

Dugaan Suap dalam Putusan Liga Inggris

Setelah lama tak terdengar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tetap melanjutkan penyidikan dugaan suap di balik putusan hak siar Liga Inggris (kasus Astro). Tim penyidik kali ini menelisik peran sejumlah kolega anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Iqbal yang tertangkap tangan menerima suap Rp 500 juta dari pengusaha Billy Sindoro. Khususnya, peran masing-masing anggota majelis yang memenangkan kasus tersebut.

Kasus Asabri; Jaksa Izinkan Tan Kian ke Luar Negeri

Kejaksaan Agung mengizinkan pengusaha Tan Kian berobat ke luar negeri. Karena status Tan Kian adalah tersangka kasus dugaan korupsi, izin itu hanya diberikan selama satu bulan.

Korupsi BI; Burhanuddin Mengaku Bukan Inisiator Dana BI

Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengatakan, ia bukan inisiator aliran dana Bank Indonesia sebesar Rp 100 miliar.

PK joko Tjandra; Permohonan Jaksa Ditanggapi

Sidang peninjauan kembali atau PK atas putusan kasasi Joko S Tjandra digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/10). Jaksa membacakan permohonan PK, yang langsung ditanggapi kuasa hukum Joko.

Seleksi Hakim Agung; Dewan Prioritaskan Hakim Karier

Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Trimedya Panjaitan mengatakan Komisi akan memprioritaskan calon hakim agung dari hakim karier. "Hakim karier punya pengalaman dalam penanganan kasus, dia sudah ngelotok dan menjiwai menjadi hakim," kata Trimedya di sela-sela acara uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung hari kedua di gedung MPR/DPR kemarin.

Agus Condro Desak BK Usut Dirinya

 Agus Condro Prayitno benar-benar tak putus asa. Kemarin (14/10) dia hadir di gedung DPR, bekas kantornya sebelum diberhentikan sebagai anggota FPDIP. Kehadirannya di gedung itu untuk kembali mendesak Badan Kehormatan (BK) DPR memanggil dirinya terkait kasus dugaan suap bagi-bagi traveler's cheque senilai total setengah miliar rupiah.

RUU MA; Audit Biaya Perkara Tidak Diatur

Dalam perdebatan pembahasan draf revisi sebelumnya di Panitia Kerja, klausul tentang audit biaya perkara telah diperjuangkan agar secara eksplisit dimasukkan dalam draf.

DPR Sempat Minta Bank Indonesia Rp 40 Miliar

Penyerahan uang selalu dilaporkan ke Aulia Pohan.

Asnar Ashari, mantan analis senior Dewan Gubernur Bank Indonesia, mengakui adanya pemberian uang Rp 31,5 miliar dari Bank Indonesia kepada Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004.

Dugaan Korupsi Sistem Komunikasi Radio; Ditemukan Pembelian Fiktif Rp 13 Miliar

"Dilakukan sejak 1994, namun tidak membawa hasil maksimal."

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, Tamsil Linrung, menyerahkan sejumlah dokumen berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan pada 2007 ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Nilai dana yang diduga dikorupsi sebesar Rp 180 miliar. Menurut politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu, dokumen tersebut meliputi mekanisme pembahasan pengadaan di Panitia Anggaran dan nama-nama anggota Komisi Kehutanan yang masuk Kelompok Kerja.

Subscribe to Subscribe to