Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Jawa Tengah Akhir Tahun Anggaran 2010 yang memuat beberapa data tidak akurat, sekadar menjiplak, dan hanya copy paste alias memindahkan data LKPJ 2009 menunjukkan ketidaksungguhan Pemerintah Provinsi Jateng dalam penyelenggaraan tata negara.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo harus segera mengusut kesalahan data tersebut dan memperbaikinya. Tidak hanya itu, Gubernur juga harus mengevaluasi tim yang bertanggung jawab menyusun LKPJ 2010, apalagi dalam penyusunan LKPJ anggarannya ratusan juta rupiah.