Copot Pejabat Publik Yang Mengintimidasi Ortu Murid Kritis dan Anak..!

Press Release
Intimidasi yang dialami oleh ortu murid dan anaknya dari pihak sekolah dan pejabat dinas pendidikan adalah ancaman serius terhadap pemenuhan hak-hak publik disekolah dan dunia pendidikan. Intimidasi ini dikhawatirkan dapat menyurutkan langkah orang tua murid dan publik lebih luas mengkritisi kebijakan sekolah dan pendidikan. Orang tua murid kritis akan merasa terancam seperti yang dialami oleh ortu murid di SDN RSBI 012 Rawamangun dan SMP 99.

Sekoper Buku Calon Pemimpin KPK

Wajah pengacara Taufan Pawe berkerut. Tangannya sibuk membuka buku-buku soal korupsi saat mengikuti tes menulis makalah calon pengganti pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin.

Advokat asal Makassar, Sulawesi Selatan, ini tak main-main. Agar lebih percaya diri, Taufan memboyong sebuah koper besar berwarna hitam berisi 40 buku soal korupsi. "Saya harus mengutip undang-undang untuk memperjelas tulisan," katanya kemarin.

Penyidik Kasus Gayus Terancam 5 Tahun

Terdakwa tidak mengajukan eksepsi.

Penyidik kasus Gayus Halomoan Tambunan, Ajun Komisaris Polisi Sri Sumartini, terancam hukuman 5 tahun penjara. Dalam sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin, Sri dijerat dengan Pasal 5 ayat 2 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Bhakti Investama Membantah Alirkan Dana

PT Bhakti Investama membantah ketika disebut telah memberikan pinjaman kepada PT Sarana Rekatama Dinamika maupun menerima aliran dana dari perusahaan tersebut. Dalam keterangan tertulisnya kemarin, Corporate Secretary PT Bhakti Investama Tbk., Robert S., menyatakan perseroan adalah perusahaan publik yang wajib tunduk kepada peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Hendarman Tantang Hary Tanoe, Kembalikan 1 Triliun

“Dulu kerugiannya Rp 450 miliar, tapi sudah disimpan sembilan tahun.”

Jaksa Agung Hendarman Supandji punya hitungan sendiri ihwal kerugian Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum). Menurut dia, ganti rugi yang pantas untuk kasus tersebut adalah Rp 1 triliun. Angka itulah yang ia sampaikan kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Muhammad Amari sebelum yang bersangkutan bertemu dengan Hary Tanoesoedibjo, adik Hartono Tanoesoedibjo, tersangka kasus Sisminbakum.

Kompol M. Arafat Bantah Terima Pemberian Harley Davidson

AKP Sri Sumartini Jalani Sidang Perdana

Kompol M. Arafat Enanie membantah menerima pemberian Harley Davidson terkait dengan penanganan perkara Gayus Halomoan Tambunan. Dia berdalih, motor Harley tipe Ultra Classic itu merupakan titipan Alif Kuncoro.

''Pak Alif menyampaikan kepada saya, ada rencana untuk menitipkan motor Harley kepada saya,'' kata Arafat saat menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Alif Kuncoro di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin (28/7). Alasan penitipan itu, lanjut dia, adalah Alif sedang memiliki masalah dengan istrinya.

Ujian Seleksi Tahap Ketiga Pimpinan KPK; Sebelas Kandidat Gugur

Para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi administrasi kemarin (28/7) mengikuti ujian seleksi tahap ketiga. Dalam seleksi tersebut, mereka diminta membuat makalah kompetensi secara spontan di lokasi ujian, Gedung Pangayoman, Kemenkum dan HAM. Namun, di antara 144 calon, hanya 133 orang yang mengikuti ujian tahap ketiga.

Menurut Wakil Ketua Pansel Pimpinan KPK M.H. Ritonga, beberapa peserta datang terlambat. ''Jadi, 133 calon datang mengikuti ujian. Yang jelas, pansel tidak memberikan tambahan waktu bagi yang datang terlambat,'' tuturnya.

13 Kabupaten di Kaltim Dominasi Daerah Terkaya

BPK Rilis 20 Kabupaten Berpemasukan Terbesar

Sebanyak 13 kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendominasi daftar daerah terkaya di negeri ini. Provinsi Riau mencatatkan empat kabupatennya masuk list daerah termakmur. Berdasar data hasil audit yang dirilis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pemasukan kabupaten ''kaya'' di kedua provinsi itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan beberapa kabupaten/kota lain di Indonesia.

KPK Batal Gelar Perkara Suap Cek Perjalanan

Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar perkara cek perjalanan urung terlaksana. Gelar perkara yang terkait dengan penyidikan kasus suap cek perjalanan sejumlah anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom itu dibatalkan karena pimpinan KPK tidak lengkap.

Disebut Pembolos, Anggota DPR Kompak Bela Diri

Kalangan anggota DPR kalang kabut saat namanya disebut sebagai pembolos pada masa sidang ketiga, antara 5 April-18 Juni 2010. Mereka, antara lain, anggota Fraksi PKB, Malik Haramain dan Abdul Kadir Karding. ''Sebenarnya, saya selalu minta izin ketika tidak masuk. Tapi, mungkin ada kesalahpahaman sehingga tidak tercatat," ucap Haramain, kemarin.

Subscribe to Subscribe to