Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menengarai ada dua kepentingan yang berada di belakang rencana pembangunan gedung baru DPR.
Kedua kepentingan tersebut adalah karena memang DPR membutuhkan ruangan lebih, sementara kepentingan kedua karena sudah negosiasi dengan pengusaha.
’’Kami logikanya realistis. Kita harus realistis bahwa membutuhkan ruangan karena yang saat ini sudah kurang memadai. Jadi bukan karena keinginan, tetapi kebutuhan untuk menunjang kerja,’’ ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5).