Diperiksa, Besan SBY Tiarap; KPK Belum Siap Periksa Burhanuddin

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agaknya butuh persiapan khusus, sebelum memeriksa Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah yang menjadi tersangka kasus aliran dana Rp 100 miliar. Di antara persiapan itu, KPK harus memanggil beberapa kali para mantan pejabat BI, yang diyakini mengetahui secara rinci seputar aliran dana Rp 100 miliar itu.

MA Awasi Pengadilan Rawan; Janji Sanksi Tegas bagi Hakim Nakal

Para hakim harus berpikir panjang jika bermaksud melakukan perbuatan menyimpang. Risikonya berat. Bukan hanya nama baik, karir pun dipertaruhkan.

KPK Didesak Bongkar Pemerasan oleh DPR

Dari rekam jejaknya, KPK tidak pernah menyentuh DPR.

Rusdihardjo Membantah Berinisiatif Pungut Tarif Lebih

Mantan Duta Besar RI di Malaysia Rusdihardjo membantah, ia memiliki inisiatif memungut tarif lebih tinggi untuk biaya pengurusan dokumen keimigrasian. Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai tidak bisa menerangkan secara jelas apakah Rusdihardjo melakukan perbuatan itu sebagai wujud penyalahgunaan jabatan.

Pejabat Merasa Jadi Korban

Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau Bapeten Hieronimus Abdul Salam meminta Komisi Pemberantasan Korupsi tidak menimpakan kesalahan orang lain kepada dirinya. Ia merasa tak pernah merekayasa harga tanah untuk Bapeten. Harga ditentukan penjual melalui notaris Fenny Sulifadarti dan Direktur PT Hoemar Midi Wiyono.

DPR Tunda Tanggapi Interpelasi BLBI

Fraksi meminta waktu untuk mendalami jawaban pemerintah.

Tan Kian Jangan Hanya Bicara

Tersangka dugaan korupsi dana PT Asuransi Sosial ABRI atau Asabri, Tan Kian, sebaiknya datang ke Kejaksaan Agung untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik.

Tan Kian Jadi Tersangka Tiga Kasus

Kejaksaan menetapkan pengusaha Tan Kian sebagai tersangka dalam tiga kasus, yakni penggunaan dana PT Asuransi Angkatan Bersenjata RI (Asabri), kredit bermasalah di Bank Internasional Indonesia, dan pengambilalihan hak tagih di Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang diduga bermasalah.

BI, Simfoni Tiada Henti

Skandal aliran dana BI Rp 100 miliar mengembus dari institusi pemegang otoritas moneter tertinggi negeri ini. Setelah Sjahril Sabirin (Gubernur BI 1998-2003) terjerat kasus BLBI, kini giliran Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.

KPK Kembali Periksa Para Pejabat BI

Kecuali Oey dan Rusli yang telah ditetapkan sebagai tersangka, pejabat serta bekas petinggi BI itu diperiksa sebagai saksi.

Subscribe to Subscribe to