Dahrin Siap Diperiksa

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon Dahrin Syahrir mengaku siap memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Jawa Barat menyangkut kasus korupsi Rp 4,9 miliar di DPRD, yang kini disidik polisi. "Saya akan menghormati proses hukum," kata Dahrin, yang juga anggota DPRD Kota Cirebon periode 1999-2004, kemarin.

Sidang Skandal Bank Indonesia; Dana Suap Akan Diganti Lahan

"Kami minta persetujuan Anwar Nasution."

Direktur Pengawas Internal Bank Indonesia Lukman Boenyamin menyatakan ada tiga opsi pengembalian uang Rp 100 miliar milik Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) yang dipakai oleh Bank Indonesia. Ketiga opsi itu sudah dibahas pejabat dari Dewan Perwakilan Rakyat, Bank Indonesia, dan Badan Pemeriksa Keuangan lewat sejumlah pertemuan.

Proses Hukum Baru Membuat DPR Takut, Tidak Menyesal

Proses hukum yang menimpa sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, belakangan ini, baru membuat anggota legislatif takut dan lebih hati-hati saat bertindak. Namun, belum membuat mereka menyesal dan kemudian berusaha memperbaiki kinerjanya.

Komisi Ombudsman Diberi Payung Hukum

Ada napas baru bagi Komisi Ombudsman Nasional (KON). Lembaga yang saat ini belum dikenal luas oleh publik itu akan mendapatkan payung hukum.

''Sekarang ada landasan yang lebih jelas dan kuat bagi lembaga ombudsman,'' jelas Ketua Panja RUU Ombudsman M. Aziz Syamsuddin dalam raker dengan Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta di gedung DPR kemarin (1/9).

Lima Kali Paskah Bertemu Pejabat BI

Kesaksian Mantan Direktur Pengawasan Internal BI

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Paskah Suzetta dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution semakin tersudut. Nama mereka kembali disebut-sebut dalam sidang lanjutan kasus aliran dana Bank Indonesia (BI) dengan terdakwa dua mantan pejabat BI, Rusli Simanjuntak dan Oey Hoey Tiong.

Mudahnya Menguak Kebenaran dari Pengakuan Agus...

Saya ingin kasus ini dituntaskan,” kata Agus Condro Prayitno, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau F-PDIP DPR di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Jakarta, Selasa (26/8).

Ia baru saja menemui pejabat KPK untuk membahas uang Rp 500 juta yang diakuinya diterima sesaat setelah pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) pada Juni 2004. Untuk menuntaskan kasus itu, Agus tidak hanya bermodalkan keberanian, termasuk untuk menjadi tersangka, tetapi juga kerelaan untuk membuat kronologi kasus itu secara lengkap.

Rent Seeking Para Pejabat Publik

Sebagai negara dengan tingkat korupsi yang tinggi adalah suatu hal yang lumrah kalau kita dapat dengan mudah mendapatkan perilaku rent seeking dalam semua lini kehidupan, khususnya ketika kita berinteraksi dengan institusi negara dan aparaturnya, serta dalam proses sosial ekonomi politik di seputarnya.

Agus Condro Cairkan Cek di BII

PPATK Harus Lacak

Asal-usul cek perjalanan yang diterima Agus Condro beberapa hari setelah pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia bisa segera dilacak. Sepuluh lembar cek dengan nilai total Rp 500 juta itu dicairkan Agus Condro di Bank Internasional Indonesia.

Anthony Klaim Jadikan Burhanuddin Gubernur

Ia Mengaku Perkenalkan Burhanuddin dengan Paskah

Anggota DPR Anthony Zeidra Abidin pernah mengingatkan Burhanuddin Abdullah soal jasanya sampai Burhanuddin terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia. Anthony mengingatkan Burhanuddin bahwa dirinya yang memperkenalkan Burhanuddin kepada Paskah Suzetta yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR.

Azirwan Dipidana 2,5 Tahun

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Riau, Azirwan, dipidana 2,5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan. Azirwan dinilai bersalah karena menyuap Al Amin Nur Nasution, anggota Komisi IV DPR, terkait pelepasan kawasan hutan lindung Pulau Bintan untuk Bandar Seri Bintan.

Subscribe to Subscribe to