BERMAIN DI BALIK PROYEK SEKOLAH (Koran Rakyat Somasi edisi 24)

Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di 13 SMP se-Kabupaten Lobar ditengarai bermasalah. Komisi F DPRD Lobar menemukan proyek tersebut dikerjakan kontraktor. Padahal di dalam petunjuk teknis yang dikeluarkan Departemen Pendidikan Nasional, proyek tersebut tidak boleh dikerjakan pihak ketiga, melainkan harus Komite Sekolah. Diduga ada pihak yang bermain. Anehnya Bawasda dan Bupati Lobar tidak tahu.

Kalau Pak Profesor Tersandung Ijazah (Koran Rakyat Somasi edisi 24

Surat keterangan pengganti ijazah sederajat SMA Prof. Dr. TGH. Anwar MZ, caleg jadi asal NTB untuk DPR Pusat diragukan keabsahannya. Panwaslu bertekad menindaklanjuti kasusnya sampai ke Jakarta. Status caleg jadi Anwar terancam dicabut.

Belajar

MANUSIA SEBENARNYA HANYA MENUNGGU kapan saatnya

Kisah-kisah Dukun Suksesi (Jeda-Koran Rakyat Somasi NTB)

Paranormal atau

Memburu para penggangsir APBD Sumbawa (Koran Rakyat Somasi edisi 24)

Bertambah lagi anggota DPRD yang dilaporkan ke Kejaksaan. Setelah vonis empat orang anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dan anggota DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, beberapa hari lalu (27/5) sejumlah aktivis LSM antikorupsi di Lombok dan Sumbawa melaporkan dugaan penyelewengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa yang dilakukan kolektif anggota DPRD Sumbawa ke Kejaksaan Tinggi NTB.

Tambal Sulam Pemberantasan Korupsi (Koran Rakyat Somasi edisi 24)

Ali BD, Bupati Lotim mengaku gerah dengan maraknya korupsi di daerahnya. Cuma semangat itu seperti tak ditangkap aparat kejaksaan. Alhasil, tak banyak para koruptor yang diseret ke meja hijau.

Setelah Pak Jaksa ke Kandang Sapi (Koran Rakyat Somasi edisi 24)

Hasil investigasi sekelompok masyarakat Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung Lobar mengenai korupsi bantuan sapi rupanya ditindaklanjuti pihak Kejaksaan Tinggi NTB. Setelah diusut, Kejaksaan menyimpulkan
bau korupsi di sana benar adanya.

Bila Kepala Daerah dipilih langsung...(Koran Rakyat Somasi edisi 24)

Kepala Daerah, untuk pertama kalinya bakal dipilih langsung oleh rakyat. Kata

Meraba-raba jago Mataram 1 (satu)-Koran Rakyat Somasi edisi 24

Suksesi Walikota memang masih lama. Namun beberapa nama mulai digadang-gadang yang bakal menjadi saingan Mohammad Ruslan ke kursi Mataram 1.

Gertak FKAPP Gengsi Partai Golkar(Koran Rakyat Somasi edisi 24)

Sejumlah partai politik di Mataram membentuk FKAPP. Menjelang suksesi walikota kelak, mereka menjual ide konvensi untuk menjaring calon. Kecuali partai Golkar, forum ini ternyata diminati partai lain. Tapi, kesungguhan elit partai itu dipertanyakan.

Subscribe to Subscribe to