Penyimpangan di DPRD Sulsel diduga bukan hanya pada anggaran sebesar 18,23 miliar. Biaya perjalanan dinas dan anggaran rapat anggota Dewan ditengarai juga ikut ditilep.

Hal ini disampaikan oleh Bastian Lubis, mantan Auditor BPKP, saat ditemui pada acara talkshow Dugaan Korupsi di DPRD Sulsel di Warung Kopi Golagong, Jl Boulevard Panakkukang Mas, Makassar, Selasa (22/6/2004).

Menurut Bastian, dalam laporan APBD 2003 oleh DPRD Sulsel, diungkapkan bahwa jumlah rapat DPRD Sulsel sebanyak 1.139. Tapi dianggapnya jumlah itu kurang rasional. Kok bisa sebanyak itu, tanya Bastian heran.

Bastian menuturkan, bila dikalkulasi secara rasional, jumlah rapat anggota Dewan tiap harinya empat kali, lalu dikalikan dengan jumlah hari yang efektif masuk kantor, yakni lima hari kerja. Berarti dalam setahunnya hanya melakukan 260 kali rapat. Jumlah rapatnya ditambah agar anggarannya bisa mereka bengkakkan, analisisnya.

Bahkan, menurut Bastian, jumlah rapat itu bisa saja lebih berkurang lagi, lantaran tiap tahunnya anggota Dewan melakukan dinas luar kota sekitar 140 hari. Jika setahun itu hanya dipakai untuk rapat saja, lalu anggaran dinas luar kotanya dikemanakan? tanya Bastian.

Padahal, menurut Bastian, biaya dinas luar kota yang dianggarkan sebesar Rp 8,8 miliar. Jadi penyimpangan ini sebenarnya nyata sekali, tegasnya.

Duh, wakil rakyat yang terhomat.........(nrl)
Reporter: Gunawan Mashar

Sumber: Detik.com, 22/06/2004 15:06 WIB
Lokasi teks: http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/06/tgl/22...