Tim investigasi internal di Mahkamah Konstitusi akan merahasiakan pergerakan mereka selama sebulan memeriksa saksi. Tim ingin menjaga independensi dengan menghindari pemantauan dan intervensi pihak lain, termasuk dari pimpinan MK.
”Jika tim harus mengeluarkan biaya, akan memakai uang sendiri, baru kemudian di-reimburse (bayarkan kembali) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ini supaya tidak teridentifikasi ke mana tim pergi dan siapa saksi yang didatangi tidak diidentifikasi pihak lain,” ujar juru bicara tim, Saldi Isra, seusai rapat tim di Gedung MK, Jakarta, Rabu (10/11).