Betulkah Indonesia surga bagi koruptor? Betapa tidak. Para koruptor, terlebih yang terkait dengan kekuasaan dan konglomerat, saat diproses terkesan formalitas, sekadar memenuhi tuntutan rakyat.
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Abdullah Puteh menegaskan bahwa pembelian helikopter MI-2 buatan Rostov, Rusia, seharga 1,250 juta dollar AS memang bukan melalui tender, melainkan penunjukan langsung. Pembelian dengan penunjukan langsung itu karena sifatnya yang mendesak dan spesifikasi khusus, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000.
Seiring dengan makin menghangatnya pro dan kontra dari penjualan tanker pertamina. Bersama ini kami: Lin Che Wei(Researcher dari Independent Research & Advisory), Teten Masduki(Koordinator dad Indonesian Corruption Watch (ICW)), Faisal Basri(Ekonom)mengambil inisiatif bersama untuk melakukan penyelidikan independen (Independent Enquiry) tentang proses penjualan tanker Pertamina. Enquiry ini dilakukan sehubungan dengan adanya informasi yang simpang-siur tentang adanya ketidakwajaran di dalam proses penjualan Tanker yang. dilakukan oleh Pertamina.
Para pengacara Gubernur NAD Abdullah Puteh meminta agar LSM-LSM tidak menarik kasus dugaan korupsi pembelian pesawat helikopter Mi-2 ke wilayah politik. Bila LSM memiliki bukti, harus dibuktikan di pengadilan.
Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam sidangnya, Rabu (14/7), menolak seluruhnya gugatan So-RAK Aceh terhadap Gubernur NAD dan Ketua DPRD NAD menyangkut Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) gubernur dalam perhitungan Nota Keuangan APBD Tahun 2002.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas menyatakan, institusinya siap memeriksa manajemen PT Indofarma Tbk. untuk mengetahui ada tidaknya tindak pidana korupsi di perusahaan obat pelat merah itu.
Sebanyak 14 anggota DPRD Kabupaten Bogor kini siap-siap menuju kursi pesakitan. Pasalnya, berkas perkara kasus dugaan korupsi APBD Rp 1,2 miliar yang melibatkan 14 anggota dewan itu telah diterima Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Abdullah Puteh akhirnya bersedia diperiksa. Tersangka korupsi pengadaan helikopter PLC Ple Rostov jenis MI-2 buatan Rusia bernilai Rp 12,5 miliar itu kemarin diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Jalan Veteran III, Jakarta.
Sidang kabinet yang dipimpin Presiden Megawati Soekarnoputri di Gedung Sekretariat Negara, Kamis (8/7), menyinggung sepak terjang pihak asing, termasuk pengamat asing, dalam pemilihan presiden-wakil presiden 5 Juli 2004. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Kwik Kian Gie, para menteri Kabinet Gotong Royong cenderung mempunyai kesan yang sama tentang kuatnya campur tangan pengamat asing dalam pembentukan opini publik berkaitan dengan pemilihan presiden melalui mekanisme survei ataupun penghitungan cepat. (Kompas, 9/7/2004).
Sebelum perintah penangkapan dikeluarkan, Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Abdullah Puteh kemarin memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Datang pada pukul 05.30 WIB, tersangka kasus korupsi pengadaan helikopter M1-2 itu diperiksa hingga 15 jam kemudian.