Untuk menata ulang kegiatan komersial di kampus dan memperkuat interaksi antara akademisi, industri, dan pemerintah, Institut Teknologi Bandung mendirikan Satuan Usaha Komersial. Pembentukan SUK juga untuk mengurangi penggunaan peralatan ITB bagi kepentingan bisnis pribadi sebagian dosen ITB.

Menurut Rektor ITB Dr Kusmayanto Kadiman, saat meresmikan pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) yang bertepatan dengan pelaksanaan Wisuda ITB, Sabtu (17/7), SUK berfungsi sebagai fasilitator dan katalisator yang memadukan peluang bisnis, potensi usaha, dan industri sebagai mitra usahanya.

Pembentukan lembaga bisnis itu sebagai bentuk kontrak sosial ITB dalam penerapan sains dan teknologi bagi kesejahteraan masyarakat. SUK akan berperan sebagai lembaga pertimbangan, konsultasi, dan pengambilan keputusan bisnis yang melibatkan tenaga profesional yang dimiliki ITB.

Selain itu, SUK juga akan melahirkan Unit Usaha Komersial (UUK) yang berbasis pada kompetensi ITB, baik yang inti maupun bukan, dalam bentuk UUK Unggulan dan UUK Andalan.

Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB HS Dillon mengungkapkan, selama ini banyak dosen ITB yang melakukan kegiatan komersial dengan caranya sendiri-sendiri.

Selain itu, pengerjaan proyek-proyek atau bisnis atas nama pribadi itu banyak menggunakan peralatan yang dimiliki ITB.

Keuntungan dari proyek dan bisnis dosen-dosen ITB yang banyak menggunakan peralatan milik ITB itu tidak masuk ke ITB, tetapi ke pribadi dosen-dosen tersebut. Karena itu, kegiatan komersial di seluruh ITB perlu ditata ulang melalui SUK, kata Dillon. Para dosen telah menggunakan peralatan milik ITB tersebut seolah-olah sebagai milik pribadi.

Dillon menambahkan, walau SUK bertujuan untuk mencari keuntungan guna membiayai kegiatan ITB, SUK tetap memiliki tujuan sosial. Yakni, membiayai ongkos pendidikan mahasiswa yang kurang mampu.

ITB tidak dapat lagi meminta bantuan kepada pemerintah seperti sebelumnya, tetapi harus mampu memanfaatkan segala sumber daya dan kemampuan yang dimiliki ITB. (K11)

Sumber: Kompas, 19 Juli 2004