Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hasan Rais tak dapat menghindar lagi. Tim penyidik KPK akhirnya menjebloskan tersangka berbagai korupsi Rp 40,75 miliar itu ke sel Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Kembali ke laptop. Kalimat itu begitu akrab di telinga kita belakangan ini. Siapa lagi kalau bukan pelawak Tukul Arwana yang memopulerkannya. Melalui acara Empat Mata yang berdurasi satu setengah jam itu, entah berapa puluh kali kalimat tersebut diucapkannya.
Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menuturkan, kinerja Mahkamah Agung makin membaik. Perbaikan kinerja itu diperlihatkan melalui kualitas putusan MA yang akhir-akhir ini dinilai semakin baik. Ia menyebutkan beberapa putusan MA saat ini yang menguatkan dan menegaskan putusan lembaga peradilan yang berada di bawahnya.
Banyak cara yang bisa dilakukan partai politik untuk menghemat uang negara. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memelopori itu dengan menolak pembelian laptop bagi 109 anggotanya yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat.
Komisi Informasi telah disepakati merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri. Namun, sejumlah fraksi dan pemerintah berkeinginan untuk memperbolehkan anggota partai politik menjadi anggota Komisi Informasi.
Kasus korupsi pejabat publik kembali menjadi sorotan media. Setelah mantan Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Widjanarko Puspoyo, kini giliran Direktur Utama PT PLN Eddie Widiyono yang kena giliran. Ada beberapa indikasi bahwa penanganan kasus-kasus korupsi memang menggunakan model tebang pilih.
Kejaksaan mengajukan izin penggeledahan kasus hadiah.
Surat untuk Jaksa Agung terkait proses hukum atas kasus dugaan korupsi di BPPC
Pakar telematika Roy Suryo menduga proyek pengadaan laptop untuk 550 anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan harga Rp 21 juta per laptop mengarah ke merek tertentu. Laptop yang ditentukan oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dengan layar di bawah 12 inci hanya ada empat merek, ujarnya kemarin. Namun, ia tak mau menyebut merek apa saja yang dimaksudkan itu.