Komisi Perlu Sistem Perlindungan

Berbagai komisi atau lembaga penegak hukum, seperti Komisi Kepolisian Nasional, Komisi Kejaksaan, dan Komisi Yudisial, perlu memiliki sistem internal perlindungan saksi. Saksi yang melaporkan kasus pelanggaran administrasi sebaiknya ditangani komisi masing-masing.

Namun, laporan saksi mengenai pelanggaran kasus pidana perlu dikoordinasikan dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

Mafia Pajak; Gayus Lupa Sumber Aset Rp 74 Miliar

Gayus HP Tambunan (31), mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak golongan IIIA, mengaku lupa asal-usul asetnya senilai Rp 74 miliar. Aset itu berupa uang tunai dollar Amerika Serikat dan Singapura serta emas batangan seberat 3 kilogram. Aset itu tersimpan dalam safe deposit box atas nama istrinya, Milana Anggraeni (30), pegawai negeri di DPRD DKI Jakarta.

Sidang Bupati Pasuruan Tunggu Fatwa MA

Pelaksanaan sidang Bupati Pasuruan Dade Angga soal kasus kebocoran kasda Pemkab Pasuruan Rp 74 miliar harus tertahan. Kejaksaan Agung (Kejagung) masih menunggu fatwa Mahkamah Agung (MA) untuk memindahkan lokasi sidang dari Pasuruan ke Surabaya.

Dana Aspirasi: Anomali Politik

Dana aspirasi, istilah baru yang tiba-tiba saja populer; meski mendatangkan banyak pertanyaan dari kalangan publik. Apalagi secara substantif di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat dan Filipina, ”dana aspirasi” itu dikenal dengan istilah pork barrel (gentong babi).

Terlepas dari setuju atau tidak dengan substansinya, dalam konteks Indonesia, istilah itu agaknya bisa diganti dengan cow-barrel (gentong sapi), atau bahkan chicken barrel (gentong ayam), yang mungkin bagi banyak kalangan masyarakat Indonesia lebih nyaman didengar.

UU No 3/2009 Cacat Prosedur; Mahkamah Konstitusi Tolak Batalkan UU Mahkamah Agung

Mahkamah Konstitusi pada sidang di Jakarta, Rabu (16/6), menilai, pembuatan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung cacat prosedural. Ada kesalahan konstitusional dalam pembuatan UU itu, yakni tak sesuai dengan Pasal 20 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945.

Namun, demi asas kemanfaatan, MK menolak membatalkan UU MA karena menyatakan UU No 3/2009 itu tak memiliki kekuatan hukum mengikat tidak membuat keadaan lebih baik.

DPR Panggil Jaksa Penyidik

Usut Macetnya Kasus Sisminbakum

Panja (panitia kerja) penegakan hukum Komisi III DPR gerah dengan penanganan kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Depkum HAM (kini Kemenkum HAM) yang dinilai belum tuntas. Rencananya, panja memanggil tim penyidik kasus itu untuk dimintai keterangan.

"Banyak pihak yang mengatakan, dalam kasus Sisminbakum ada kekuatan extra ordinary yang ikut campur, sehingga orang yang bisa jadi tersangka, tidak jadi tersangka," kata anggota Panja Herman Herry di Kejaksaan Agung kemarin (16/6).

Polisi Buru Donatur Uang Miliaran Rupiah Milik Gayus

Polisi terus mencari penyetor uang miliaran rupiah milik Gayus Tambunan. "Sekarang sedang dicari asal usulnya. Masih diperlukan proses penyelidikan," ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi di gedung DPR Jakarta kemarin (16/6).

Eksistensi Menuju "Zero Point" 2-014

Eksistensi anggota DPR saat ini harus dibaca dari pijakan demokrasi yang telah dilalui dan gambaran perebutan kekuasaan dalam pemilu mendatang. Dalam rentang itu, terpapar sejumlah kepentingan yang membuat pribadi anggota Dewan sulit dikendalikan dalam ikatan koalisi partai.

Tiga Mantan Anggota DPR dituntut

Tiga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yaitu Azwar Chesputra, Fraksi Partai Golkar; Fachry Andi Leluasa, Fraksi Partai Golkar; dan Hilman Indra, Fraksi PBB, dituntut hukuman penjara lima tahun dan denda Rp 200 juta subsider enam bulan penjara.

Ketiganya dinilai terbukti bersalah menerima uang dalam proyek alih fungsi hutan lindung Pantai Air Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, untuk dijadikan Pelabuhan Tanjung Api-Api.

Pilkada Jambi; Politik Uang Mulai Marak

Politik uang mulai marak terjadi mendekati hari pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jambi. Panitia Pengawas Pemilihan Umum menyelidiki kasus tersebut.

Politik uang berupa bagi-bagi beras terjadi sejak Senin malam hingga Selasa (15/6) pagi. Di Kabupaten Muaro Jambi, tim sukses pasangan calon membagi-bagikan beras kepada warga di Desa Muara Kumpeh, Kecamatan Muara Kumpeh; Desa Kota Karang dan Desa Talang Duku, Kecamatan Kumpeh Ulu; serta Desa Maro Sebo dan Desa Kemingking, Kecamatan Maro Sebo.

Subscribe to Subscribe to