Penyidikan Kasus Penganiayaan Aktivis ICW Jalan di Tempat

Tiga bulan berlalu sejak penganiayaan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satrya Langkun. Namun hingga kini perkembangan kasus ini belum menampakkan hasil berarti. Bahkan, proses penyidikan oleh aparat gabungan dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya seakan jalan di tempat.

Selasa (16/11), sejumlah aktivis dari ICW, LBH Jakarta dan Kontras, menemui Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar untuk mendesak penyelesaian kasus penganiayaan Tama.

Kurang Partisipatif, Penyusunan APBS Rawan Korupsi

Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) berpotensi korupsi. Kekuasaan kepala sekolah yang hampir mutlak membuat praktik korupsi di bidang pendidikan sulit dibongkar.

Akhirnya Gayus Akui ke Bali

Setelah beberapa kali menyangkal, terdakwa kasus korupsi dan penyuapan, yang diduga terkait mafia perpajakan dan mafia hukum, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, akhirnya mengaku bahwa memang dirinya yang tertangkap kamera dan video wartawan saat menonton pertandingan tenis di Bali pada Kamis dan Jumat lalu.

Pengakuan tiba-tiba itu diungkapkan Gayus langsung dalam persidangan terhadap dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/11). Hal itu ditegaskan Gayus kembali setelah sidang, yang mengadili dirinya untuk perkara korupsi dan pemberian keterangan palsu.

Seleksi Ditengarai Masih Bermasalah

Meskipun Mahkamah Agung terus mengupayakan perbaikan dalam proses seleksi calon hakim dengan melibatkan tim independen dari luar MA, hal tersebut ternyata tetap belum menjamin proses yang bebas masalah.

Royalti Pertambangan Rendah dan Birokrasi yang Lemah

Dengan atau tanpa beroperasinya pertambangan, masyarakat Indonesia masih tetap hidup dalam kemiskinan. Lihat saja betapa warga pedesaan di Blora, Jawa Tengah, banyak yang hidup pas-pasan meski pertambangan minyak beroperasi sejak zaman Hindia-Belanda.

Daerah asal penulis Pramoedya Ananta Toer itu merupakan salah satu basis kemiskinan dan gerakan ”merah” pada masa Orde Lama. Berada di antara pusat perminyakan dan industri kayu jati, warga pedesaan Blora toh tetap hidup miskin.

PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan Praperadilan

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan praperadilan yang diajukan enam politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang terjerat kasus dugaan penerimaan cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom, Senin (15/11). Hakim tunggal Dehel K Sahdan menilai permohonan keenam tersangka itu tidak beralasan.

Super-Gayus...

Gayus HP Tambunan, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang dilahirkan di Jakarta, 9 Mei 1979, kembali membuat berita. Jumat (5/11) malam, orang yang diduga dirinya diketahui menonton pertandingan tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions 2010 di Bali. Bahkan, sosok itu sudah tertangkap video sehari sebelumnya. Padahal, seharusnya dia mendekam di sel di Rumah Tahanan Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kemarin, ia pun mengakui berada di Bali.

Cirus Jadi Saksi Gayus

Jaksa Cirus Sinaga dan Fadel Regan, yang diduga membuat dakwaan lemah untuk terdakwa kasus pencucian uang dan penggelapan, Gayus HP Tambunan, akan dihadirkan sebagai saksi dalam perkara mafia hukum.

Pada sidang sebelumnya yang menyangkut dugaan mafia hukum, Cirus dan Fadel selalu gagal dihadirkan sebagai saksi meski diduga memiliki peran besar atas vonis bebas bagi Gayus di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Keduanya diduga juga berperan dalam dibukanya blokir atas uang Gayus senilai Rp 25 miliar oleh kepolisian.

Sadar (Anggaran) Bencana

Sejak terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh tahun 2005, pemerintah terlihat tak lagi main-main dengan ancaman bencana alam di Indonesia.

Bahkan berkali-kali pemerintah mendeklarasikan secara terbuka untuk secara serius dan sungguh-sungguh menangani persoalan bencana alam itu.

Oleh karena itu, pemerintah kemudian menyusun suatu manajemen bencana yang tidak lagi parsial dan reaktif melalui suatu kebijakan regulasi yang khusus mengatur hal itu.

Negeri Habitat Para Penyaru

Negeri ini pantas disebut sebagai habitat atau tempat kediaman para penyaru. Penyaru adalah orang yang melakukan praktik menyaru atau menyamar dengan tujuan mengelabui pihak lain.

Kejadian terbaru terkait aksi penyaruan bisa disimak ketika media massa menampilkan foto seseorang mirip Gayus Tambunan sedang menyaksikan pertandingan tenis di Bali. Publik tersentak karena orang itu memang begitu serupa Gayus, tersangka kasus mafia perpajakan.

Subscribe to Subscribe to