Setelah meminta keterangan Probosutedjo, Komisi Yudisial akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk meminta keterangan lima pegawai Mahkamah Agung dan pengacara Probosutedjo, Harini Wijoso.
Mabes Polri menyatakan siap menghadapi rencana gugatan praperadilan oleh mantan Kanit Perbankan Direktorat Ekonomi Khusus Mabes Polri Kombes Pol Irman Santoso. Upaya Irman yang kini meringkuk di tahanan di Mabes sejak 17 September lalu itu dipandang sebagai hak yang bersangkutan.
Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh menyilakan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memeriksa jaksa I Ketut Murtika terkait tuduhan Probosutedjo bahwa dia pernah kecipratan suap Rp 16 miliar saat menyidangkan kasus korupsi hutan tanaman industri (HTI) Rp 100,9 miliar.
Aktivis Irma Hutabarat, kemarin, diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPR. Selain itu, BK juga meminta keterangan kedua kalinya kepada anggota Komisi V DPR Mohammad Darus Agap.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein mengatakan, pihaknya siap melacak rekening para hakim agung yang diduga terlibat kasus suap di Mahkamah Agung (MA).
Terpidana kasus korupsi pembelian Helikopter Rostov Mi-II Abdullah Puteh tidak bisa menawar pembayaran uang ganti kerugian negara. Kemarin, istrinya, Marlinda Purnomo, menyatakan akan membayar uang Rp 6,564 miliar tersebut setelah Idul Fitri.
Mahkamah Agung telah membentuk tim untuk memeriksa hakim yang diduga terlibat kasus suap dalam perkara Probosutedjo.
Siapa negara terkorup di dunia tahun ini? Berdasarkan indeks persepsi korupsi (CPI) yang dirilis Transparansi Internasional (TI) kemarin, Chad (negara di Afrika) dan Bangladesh sama-sama menduduki peringkat pertama negara terkorup.
Mahkamah Agung (MA) belakangan menjadi sorotan luas. Itu terkait kasus suap yang menyeret nama Bagir Manan, orang nomor satu di lembaga tersebut. Berikut wawancara Jawa Pos dengan Marianna Sutadi SH, hakim agung yang juga wakil ketua MA. Bagaimana dia melihat kasus tersebut?
Mantan Kepala Unit II Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Besar Polisi Irman Santoso mengakui menerima uang dari Adrian Waworuntu, tersangka utama kasus BNI.