KPK: Lima Transaksi Yusril Tak Jelas

Komisi Pemberantasan Korupsi menilai setidaknya ada lima transaksi di atas Rp 100 juta yang tidak bisa dijelaskan asal aliran dananya oleh Menteri-Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra. Kelima transaksi itu terjadi saat ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada 2001-2004. Saya tidak bisa menyampaikan jenis dan jumlah transaksinya, yang pasti itu transaksi keuangan, kata Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Muhammad Sigit di Kantor KPK, Jakarta, kemarin.

BPK Nilai Pencairan Duit Tommy Salah

Orang kita tidak punya integritas, tidak punya moral.

ICW: Kenaikan Jumlah Harta Widjanarko Tak Wajar

Sampai akhir tahun lalu, jumlah kekayaannya meningkat menjadi Rp 10,8 miliar.

Wapres Sebut Bank Rampok Uang Negara; Prihatin Dana di SBI Capai Rp 220 Triliun

Tingginya dana perbankan yang disimpan di SBI (Sertifikat Bank Indonesia) membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla prihatin. Apalagi sebagian dana perbankan itu berasal dari pinjaman luar negeri.

Singapura Setuju Ekstradisi; Koordinasi dengan Polri untuk Pulangkan Koruptor

Negeri jiran Singapura bukan lagi menjadi tempat persembunyian yang aman bagi koruptor dari Indonesia. Pemerintah Singapura menyatakan akan membuka akses bagi Polri untuk memproses para tersangka korupsi yang tinggal di negaranya. Kesepakatan itu tertuang dalam poin konsep perjanjian ekstradisi yang akan disepakati kedua negara.

Fasilitas Wajar Pejabat Negara

Sesaat setelah kisruh PP 37/2006 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD reda, kini publik dikejutkan oleh proyek pengadaan fasilitas kerja elektronik untuk anggota DPR.

DPRD Banten Dapat Laptop; Anggaran Pengadaan Rp 1,08 Miliar

Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (27/3), telah membatalkan rencana pembelian laptop. Akan tetapi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten malah akan mendapat jatah laptop. Sekretariat DPRD Banten telah mengalokasikan dana dari Rp 1,08 miliar untuk pembelian laptop dan alat pencetak.

Seluruh Anggota DPRD Donggala Akan Diperiksa

Ketua dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mulai diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Sulteng pada pekan ini. Mereka diduga terlibat kasus korupsi dana APBD Donggala senilai lebih dari Rp 100 miliar.

Pengadaan Laptop DPRD Mulus

Hanya sekitar 40 persen anggota Dewan yang bisa mengoperasikan komputer.

Kejaksaan Tunggu Putusan Kasasi Kasus Bank Mandiri

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis bebas tiga mantan direktur Bank Mandiri, yakni ECW Neloe, M Sholeh Tasripan, dan I Wayan Pugeg, pada 20 Februari 2006. Majelis hakim yang diketuai Gatot Suharnoto itu menyatakan ketiganya tidak terbukti melakukan korupsi dalam pengucuran kredit Bank Mandiri kepada PT Cipta Graha Nusantara karena kerugian negara belum terjadi. Jaksa yang menuntut 20 tahun penjara menyatakan kasasi.

Subscribe to Subscribe to