Korupsi Damkar, Cokot Nama Suwarna

Disebut Terima Uang Rp 2,175 M

Presiden Bersedia Jelaskan Lagi Kasus BLBI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersedia menyampaikan penjelasan penyelesaian kasus Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Jawaban akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR pada 1 April mendatang. Juru bicara kepresidenan Andi A. Mallarangeng mengatakan Presiden Yudhoyono akan memberikan jawaban sebaik-baiknya. Akan terus menjawab sebaik-baiknya, ujar Andi di kantor Presiden kemarin.

Calon Jampidsus Segera Dibahas

Tim Penilai Akhir telah menerima tiga nama calon Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) pengganti Kemas Yahya Rahman. Tim akan segera membahas para calon tersebut.

Bulog Berdamai dengan Tommy Soeharto

Jaksa pengacara negara tak tahu-menahu.

Tersangka Baru Kasus BI Batal Diumumkan

Sebab, penyitaan aset bisa saja dilakukan pada orang-orang yang belum ditetapkan sebagai tersangka, asalkan kasusnya sudah pada tahap penyidikan.

Direktorat Pajak Minta Sukanto Dipanggil Paksa

Penyidik sudah menemui Interpol dan mengantongi 12 tersangka.

Jurang Gelap Skandal BLBI

Silang sengkarut skandal korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) seperti berada di bibir jurang. Setelah proses hukum obligator BLBI tersendat-sendat hampir 10 tahun, Kejaksaan Agung justru menghentikan penyelidikan kasus BLBI yang melibatkan Sjamsul Nursalim dan Anthoni Salim (28 Februari). Tiga hari berselang, publik dikejutkan oleh kabar tertangkapnya UTG, Ketua Tim Jaksa BLBI, dalam dugaan suap Rp 6 miliar.

KPK Harus Ungkap Aktor Di Balik Suap Jaksa BLBI

Release Koalisi Pemantau Peradilan

Harta Menteri Naik Dua Kali Lipat

Sebab, selama ini tak ada sanksi bagi mereka yang tak melaporkan perkembangan kekayaannya.

Tak Puas Jawaban Interpelasi BLBI, DPR Panggil SBY 1 April

Perjalanan interpelasi terhadap penanganan kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) agaknya masih panjang. Pada 12 Februari, pemerintah sudah menyampaikan jawaban atas interpelasi itu. Kemarin (25/3) jawaban tersebut diparipurnakan di DPR. Mayoritas pengusul interpelasi (interpelator) dan anggota dewan menyatakan tidak puas.

Subscribe to Subscribe to