KPK Segera Blokir Aset Milik Nazaruddin

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memblokir aset tersangka kasus suap proyek wisma atlet SEA Games 2011, Muhammad Nazaruddin. KPK akan melacak harta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. ”Kami sedang tracking (melacak) aset tersangka N ini,” kata jubir KPK Johan Budi di Gedung KPK, Kamis (7/7).

Sampai saat ini, lanjut Johan, KPK belum melakukan pembekuan aset yang bersangkutan. ”Bukan tidak, tapi belum,” katanya.

Lagi, Syarifuddin Menolak Diperiksa

Hakim nonaktif Syarifuddin Umar menolak menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tersangka Puguh Wirawan. Hakim pengawas kepailitan tersebut menolak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

KY Rekomendasikan Sanksi bagi 125 Hakim

Dibentuk Posko Pengaduan di Semarang

Komisi Yudisial (KY) merekomendasikan sanksi terhadap 125 hakim yang melakukan pelanggaran kode etik kepada Mahkamah Agung.

Berdasarkan data sampai akhir Mei 2011, sebanyak 424 hakim dipanggil KY, namun hanya 407 orang yang memenuhi panggilan tersebut. Dari jumlah tersebut, KY mengusulkan agar 68 hakim dijatuhi teguran tertulis, 40 orang diberhentikan sementara, dan 17 hakim diberhentikan dengan tidak hormat (dipecat).

Mahalnya Biaya Politik, Buruknya Pelayanan Publik

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dua minggu lalu mengungkapkan turunnya popularitas Partai Demokrat karena keterlibatan beberapa pengurus partai dan anggota DPR dari Fraksi Demokrat dalam kasus korupsi.

Kasus korupsi terakhir melibatkan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazarudin dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Keterlibatan kader parpol dalam kasus korupsi di era Reformasi ini semakin banyak.

Kongres Sia-sia Tanpa Pakta Integritas

Kongres Tanpa Dialektika
Rilis Bersama : Save Our Soccer (SOS) dan Community Relation Netter Liga Indonesia (CORNEL), Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI), Aliansi Suporter Indonesia (ASI)

Pembangunan Gedung DPD Berpotensi Mark-up

Rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Daerah di 33 provinsi mendapat penolakan keras. Publik menilai pembangunan gedung bukan prioritas, di tengah minimnya kerja DPD dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Ditemukan Persekongkolan Pejabat Bank Indonesia

Rapat Timwas Century

Hasil rapat Tim Pengawas Bank Century beserta KPK, Polri dan Jaksa Agung menemukan kemajuan penanganan kasus bailout Bank Century. Salah satu temuan terbaru yang terkuak dalam rapat kemarin adalah ada dugaan rekayasa di lingkungan pejabat Bank Indonesia (BI).

"Ditemukan adanya rekayasa atau persekongkolan para pejabat BI, dalam membuat penentuan yang seharusnya tidak layak menjadi dilayak-layakkan," ujar anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo kepada wartawan usai rapat di Gedung KPK, Jl Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Rabu kemarin.

Kekayaan Calon Hakim Agung Mengagetkan

Saat ini, Komisi Yudisial (KY) terus menelusuri kekayaan 45 calon hakim agung di  Mahkamah Agung (MA). Guna meneliti kredibilitas para calon, KY meminta PPATK untuk mengusut rekening para calon hakim agung tersebut.

"Kami meminta bantuan PPATK untuk menelusuri kekayaan calon hakim agung. Dari calon hakim agung ada yang mencantumkan rekening istri, anak. Ada ada yang sampai 5 rekening anggota keluarga.

Menghitung Jumlah PNS yang Proporsional

"Wacana penghentian sementara (moratorium) penerimaan PNS dan pengurangan jumlah PNS melalui pensiun dini patut untuk dipertimbangkan"

PEMBENGKAKAN jumlah pegawai negeri sipil (PNS) semakin mengkhawatirkan karena membebani anggaran di pusat maupun di daerah. Pemerintah kesulitan mengatur jumlah PNS karena belum adanya regulasi yang secara khusus mengatur tentang rasio jumlah PNS.

Kejaksaan Bidik Dua Kepala SKB

Kejaksaan Negeri Makassar menilai dua kepala sanggar kegiatan belajar (SKB) terlibat kasus dugaan korupsi di Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI) Regional V Makassar. "Jika hasil audit telah ada, penyidik langsung gelar ekspose dan meningkatkan kasus ini ke penyidikan," kata Kepala Seksi Intelijen Muhammad Syahran Rauf kemarin.

Subscribe to Subscribe to