Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai Pemerintahan Jokowi-JK mengambil jalan pintas demi memperbesar ruang fiskal APBN dengan menaikkan harga BBM. Padahal, bila mau bekerja agak lama, harga BBM tak perlu naik karena ada dana ratusan triliun piutang negara yang bisa ditagih.
Hal itu disampaikan ICW dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/11).
Firdaus Ilyas, Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW menyataka, pihaknya sudah mengitung potensi penghematan anggaran negara dengan menaikkan harga itu.