Sidang menteri kelautan; Hakim Tolak Tangguhkan Penahanan Rokhmin

Majelis hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi menolak menangguhkan penahanan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri. Majelis hakim juga menolak eksepsi tim kuasa hukum Rokhmin dan menyatakan pemeriksaan perkara masih terus dilanjutkan.

Mantan Ketua dan Wakil DPRD Ditahan; Juga Mantan Sekda

Tiga terdakwa kasus dugaan korupsi dana APBD 2003 di DPRD, Selasa (10/4) kemarin ditetapkan sebagai tahanan titipan di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Kendal.

Kejaksaan Temukan Kasus Ketiga Korupsi di Bulog

Widjokongko kembali Diperiksa.

Kejari Slawi Diminta Sempurnakan Dakwaan Kasus Buku Ajar

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung meminta Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Slawi memperbaiki rencana dakwaan perkara dugaan korupsi pengadaan buku ajar di Kabupaten Tegal senilai Rp 35 miliar.

Yusril Akui Tawari Pontjo Bantuan

Perundingan kembali gagal karena tanah itu sudah menjadi agunan pada bank asing.

Menlu Target Tuntas 2008; Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura

Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menargetkan perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura tuntas tahun depan. Perundingan kedua negara akan kembali digelar setelah sempat mandek oleh kasus pasir.

aliran Dana DKP; DPR Masih Pikir-pikir Melibatkan BPK

Ketua DPR Agung Laksono mengakui masih pikir-pikir untuk melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK guna menyelidiki adanya dugaan aliran dana dari Departemen Kelautan dan Perikanan ke DPR, baik yang terjadi pada wakil rakyat periode 1999-2004 maupun periode 2004-2009.

Ada Tersangka Pekan Depan; Kasus Gratifikasi Impor Beras Vietnam

Kejaksaan Agung menggilir anggota keluarga Widjanarko Puspoyo (Widjan) untuk menjadi saksi kasus gratifikasi (penerimaan hadiah) dalam impor beras 500 ribu ton dari Vietnam pada 2002-2005. Kali ini yang dipanggil adalah anak dan menantu Widjan, Winda Nindyati dan Andre Juanda.

Korupsi KJRI johor; Prihatna Merasa Jadi Korban Sistem dan Kebijakan Atasan

Mantan Kepala Subbidang Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru, Malaysia, Prihatna Setiawan, merasa sebagai korban akibat menjadi pelaksana dari pembuat dan penentu kebijakan. Ia pun merasa menjadi korban karena sistem penanganan tenaga kerja Indonesia bermasalah di Malaysia ternyata tak ditunjang dengan adanya dana operasional.

Tim Antikorupsi Tetapkan Tersangka Pupuk Kaltim

Tim Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menetapkan dua tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Pupuk Kaltim. Menurut Ketua Tim Hendarman Supandji, alat bukti berupa penjualan pupuk ke Malaysia pada 2003 sudah ditemukan polisi.

Subscribe to Subscribe to