JAKARTA - Penyidikan kasus korupsi penjualan dua tanker raksasa (very large crude carrier/VLCC) yang merugikan negara USD 20 juta - USD 50 juta terus berjalan meski terkesan lamban. Direktur Penyidikan Kejagung M. Salim menegaskan, dia sudah menginstruksikan seluruh anggota tim penyidik untuk mengumpulkan dokumen-dokumen terkait transaksi penjualan tanker tersebut.
Pemerintah Indonesia menyediakan waktu untuk berunding dengan Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB mengenai harta kekayaan mantan pemimpin dan pejabat yang diduga hasil curian saat mereka menjabat, atau dikenal dengan Stolen Asset Recovery Initiative.
Meski belum memperoleh dasar perhitungan nilai aset yang dijaminkan obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI, Kejaksaan Agung tetap optimistis menangani perkara BLBI.
Banyak saksi dan dan korban saat mendapat intimidasi.
Dewan Perwakilan Rakyat kembali disorot karena adanya insentif pembahasan undang-undang yang berjumlah total Rp 39 juta per anggota untuk 39 undang-undang yang telah disahkan, dengan perincian Rp 1 juta per undang-undang.
Pembelian utang PT Timor Putra Nasional diduga melawan hukum.
Dewan gubernur terang-terangan memerintahkan pengeluaran uang.
Nasib para pejabat Bank Indonesia (BI) yang diduga menerima aliran dana nonbujeter BI ditentukan beberapa hari ini. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah merampungkan proses penyelidikan sekaligus akan menyimpulkan atas kasus yang dilaporkan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution itu.
Tindak pemberantasan korupsi selama ini gagal menyentuh pejabat berkuasa, khususnya para di tingkat pusat. Uang negara yang berhasil dikembalikan tahun 2007 sangat sedikit dan perkara korupsi baru ditahun 2007 hanya 5 kasus yang menyangkut kerugian negara hanya Rp 46,74 miliar.